Suara.com - Artis Emma Watson baru saja memberi pengakuan. Katanya ia menjadi feminis saat usianya masih dalang hitungan delapan tahun. Dan kini artis yang juga bermain di film Harry Potter ini menjadi duta PBB untuk perempuan.
Pengakuan ini diungkapkan artis yang foto telanjangnya baru saja dicuri dari iCloud ini, saat ia ditunjuk sebagai pembicara dalam kampanye kesetaraan gender "HeForShe" di markas PBB di New York, AS.
"Saya mulai mengajukan pertanyaan tentang kesetaraan gender saat maish berusia delapan tahun. Saya bingung ketika mereka menyebut saya "bossy" karena ingin mengatur permainan," paparnya.
Hal ini berlanjut ketika usianya menginjak remaja. Ia bingung ketika seorang temannya mundur dari tim olahraga karena khawatir badannya akan berotot. Atau bagaimana perempuan tak leluasa mengungkapkan perasaan mereka seperti halnya pada anak laki-laki.
"Lalu saya memutuskan menjadi feminis, meski saat itu istilah itu masih membingungkan saya. Tapi pencarian saya menunjukkan menjadi feminis sama sekali tak populer. Saya menjadi bagian dari perempuan yang terlalu agresiv, mengisolais diri, tidak menarik dan anti laki-laki," ujar artis 24 tahun itu.
Dan ia menyadari, semakin banyak ia menyuarakan feminisme yang sejatinya adalah memperjuangkan hak perempuan, justru diartikan sebagai anti laki-laki. Menurutnya pandangan ini harus diubah.
"Saya pikir perempuan harus dihargai sama halnya dnegan laki-laki. Adalah hak perempuan untuk menentukan apa yang ingin dilakukan pada tubuhnya. Adalah hak perempuan untuk terlibat dalam pembuatan kebijakan. Tapi bukan untuk membenci laki-laki," ujarnya. (westerntelegraph.co.uk)