Mengharukan, Kesetiaan Lelaki Pada Istri yang Dua Tahun Koma

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 21 September 2014 | 14:04 WIB
Mengharukan, Kesetiaan Lelaki Pada Istri yang Dua Tahun Koma
Chandru Vishindas (kiri) dan Pooja Baharani Ghansham. (Asia One)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video pernyataan cinta seorang lelaki kepada istrinya yang sudah terbaring koma selama dua tahun menggegerkan internet. Video berdurasi 12 menit tersebut dibuat oleh seorang lelaki bernama Chandru Vishindas (35) untuk istrinya, Pooja Baharani Ghansham (35) yang mengalami koma.

"Aku ingin engkau tahu bahwa ketika engkau terbangun di suatu hari nanti," kata Chandru sambil menatap ke arah kamera.

"Ketika Tuhan memutuskan untuk membangungkanmu, aku ingin engkau tahu bahwa aku sangat mencintaimu dan selamanya aku akan bersama denganmu," lanjut lelaki tersebut.

"Dan aku sangat merindukanmu. Aku tidak dapat menjalani hidupku tanpamu," ucap Chandru.

Chandru mengatakan, sangat berat hidup tanpa istrinya. Namun ia bertahan demi anak-anak mereka. Ia ingin istrinya tahu bahwa ia sudah melakukan yang terbaik untuk kedua anaknya.

"Kemana pun aku pergi, apa pun yang aku lakukan, aku berjalan sendiri, namun aku berjalan dengan bayangan dirimu cintaku dan aku berjalan dan merasakan engkau selalu berada di sisiku," kata Chandru.

Chandru dan istrinya, Pooja sudah menikah selama 10 tahun. Namun, hidupnya berubah sejak tanggal 20 Juni 2012 silam. Seharusnya, hari itu menjadi hari bahagia mereka karena pada hari itu, anak lelaki mereka dilahirkan.

Namun semua berubah menjadi mimpi buruk. Usai melahirkan putranya Ryan, Pinky, panggilan sayang untuk Pooja, mengalami pendarahan hebat. Tidak disebutkan apa penyebab pendarahan tersebut, namun Pinky langsung dilarikan ke ruang operasi.

Luka telah dijahit namun darah terus mengalir. Perempuan malang itu bahkan harus menerima transfusi sebanyak 16 kantung darah.

Sementara itu, Ryan, anaknya yang baru dilahirkan, mengalami komplikasi dan harus dirawat di ICU selama 10 hari. Hingga kini, bocah malang itu belum bisa tumbuh berkembang seperti anak-anak lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI