Menyepi dari Riuhnya Jakarta di "Hyde"

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 19 September 2014 | 09:49 WIB
Menyepi dari Riuhnya Jakarta di "Hyde"
Hyde Resto and Bar (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak dibuka Desember 2013 silam, resto di bilangan Kemang, Jakarta Selatan langsung menyedot perhatian pencinta makanan di Jakarta. Ini karena desain interior, konsep serta menunya yang unik.

Hyde Resto & Bar nama restoran itu. Memasuki bangunan resto ini, pengunjung seakan memasuki 'rumah kaca' klasik dengan tembok berwarna putih. Ya, tampilan bangunan ini memang didominasi pintu dan jendela kaca. Bahkan atapnya juga terbuat dari kaca.

Melewati pintu kaca, deretan sofa yang nyaman langsung menyambut para pengunjung. Banyaknya tanaman, baik dalam pot tanaman yang ditaruh di atas meja, di dinding, membuat pengunjung berada di sebuah taman.

Mural-mural bertemakan taman dengan beragam tulisan seperti 'LINGER', 'DAZE' dan 'HYDE' membuat kita sedang makan di ruang luar.

Dara Setyohadi menuturkan interior resto dan bar miliknya ini memang terinspirasi dari taman indah di tengah kota London, Inggris, Hyde Park.

"Tempatnya memang agak susah dicari. Kadang kita memang suka membuat kata lain 'Hyde' dengan 'Hide', yang artinya tersembunyi. Kami ingin orang yang datang ke sini benar-benar merasakan ketenangan dari hiruk pikuk kota," ujarnya dalam perbincangannya dengan suara.com, suatu sore pekan lalu.

Suasananya yang tenang dan tempatnya yang nyaman, tak heran Hyde menjadi pilihan warga Jakarta untuk berlama-lama melarikan diri dari kesibukan Kota Jakarta.  Apalagi makanan yang ditawarkan juga tak mengecewakan.

Salah satu andalannya adalah Chocolate soil. Begitu disajikan, tampilannya sempat membuat saya geli. Bagaimana tidak, makanan itu berupa dua buah pot kecil, lengkap dengan tanah, cacing dan sejumput tanaman di atasnya. Tapi setelah tahu apa makanan itu, saya tak sabar untuk mencobanya.  Tanah dan cacing ini hanya tiruan, karena sejatinya hidangan unik ini terbuat dari beragam jenis cokelat.

Jadi Chocolate soil berisi empat lapisan cokelat di dalam sebuah pot. Lapisan pertama, yang terlihat seperti pasir hitam, terbuat dari cokelat bubuk 'chocolate crouton' yang rasanya sedikit pahit.

Pada lapisan kedua, yang terlihat seperti tanah lengket, terbuat dari chocolate mousse dengan tekstur cokelatnya lebih lumer. Lapisan ketiga, yang seilas seperti cacing adalah chocolate spagetti yang terbuat dari jelly rasa cokelat. Baru di lapisan paling atas ditaruh chocolate dirt yang serupa dengan brownies yang dipotong segi panjang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI