Tiba-tiba Gairah Anda Meningkat? Ini Penyebabnya

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 18 September 2014 | 11:53 WIB
Tiba-tiba Gairah Anda Meningkat? Ini Penyebabnya
Ilustrasi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemampuan perempuan untuk mengetahui kapan dia mengalami ovulasi sangat penting, ketika menginginkan atau malah menghindari kehamilan. Bagi mereka yang sedang mengharapkan momongan, mengetahui masa ovulasi sangat penting. Karena pada masa itulah, kemungkinan untuk terjadi kehamilan sangat besar.

Apa sih sebenarnya ovulasi? Ovulasi adalah peristiwa ketika ovarium melepaskan sel telur, lantas sel telur ini meluncur ke tuba falopi dan siap dibuahi. Pada masa inilah perempuan berada dalam masa subur, atau bisa hamil jika terjadi pembuahan.

Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur ini lantas diserap uterus dan kemudian luruh selama menstruasi. Ketika seseorang perempuan tidak mengalami ovulasi lendir di serviks akan menjadi lebih pekat, lengket seperti krim, atau mungkin sama sekali tidak ada.

Sebaliknya pada perempuan yang baru saja mengalami ovulasi, cairan serviksnya menjadi berlimpah. Berikut lima tanda jika Anda baru saja mengalami ovulasi, yang menjadi bagian dari siklus menstruasi.

1. Posisi serviks berubah
Pada perempuan yang sedang mengalami masa subur, leher rahim akan lebih tinggi, lebih lembut, dan lebih terbuka. Tetapi tanda yang satu ini mungkin tak terlihat dari luar, hanya setiap akan merasakan perubahan dengan isi perutnya.

2. Gairah meningkat
Di masa subur, perempuan akan merasakan gairah seksnya meningkat. Meningkatnya gairah ini biasanya datang beberapa hari sebelum ovulasi, karena tubuh memproduksi hormon estrogen. Dan bagi Anda sedang mengharapkan kehamilan, ini merupakan saat yang yang tepat untuk 'menggoda' pasangan Anda.

3. Suhu tubuh naik
Pada saat menjelang dan setelah ovulasi, suhu badan naik hingga beberapa derajat celcius. Dan kondisi ini akan bertahan hingga beberapa hari setelah ovulasi.

4. Payudara terasa lebih lembut
Beberapa wanita mengalami nyeri di payudara mereka sebelum atau setelah ovulasi. Ini hanya karena tubuh memproduksi hormon tertentu untuk  bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya kehamilan.

5. Keputihan
Tanda lain dari ovulasi adalah debit cairan di organ intim terasa  berlebihan. Tepat sebelum dan selama ovulasi, tubuh sangat produkstif menghasilkan lendir. (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI