Suara.com - Kini, ada tren baru bagi kaum lelaki, yakni mencukur dan mengukir bulu dada atau lebih dikenal dengan "Manscape". Tren itu dipopulerkan Daniel Johnson, penata rambut terkenal, yang pernah menangani sejumlah pemain sepak bola seperti Ashley Cole, Gareth Bale dan Erik Lamela.
Daniel, hingga kini, telah mengukir bulu dada sejumlah orang. Dengan model bermacam-macam pula, seperti piramida, langit New York, dan Pelabuhan Sydney.
"Rata-rata saya menghabiskan waktu 2,5 jam untuk membuat model bulu dada," kata lelaki 32 tahun itu seperti dikutip dari laman Dailystar, Selasa (9/9/2014).
Daniel mengakui bahwa mengukir bulu dada lebih sulit daripada memangkas rambut. "Kesulitan terutama pada desain. Saya harus mencari alat cukur yang tepat untuk mencukur bulu dada seseorang," katanya.
Sejauh ini, ungkap Daniel, membuat model langit New York dan Pelabuhan Sydney adalah yang tersulit yang pernah dia lakukan. Sebab, dua model itu membutuhkan pemotongan presisi.
Bulu Dada Buat Lelaki 'Pede'
Di Inggris, berdasarkan survei terkemuka, lelaki yang merawat tubuh mengalami peningkatan drastis. Bahkan 62 persen di antaranya telah mencoba manscaping.
"27 persen dari lelaki yang melakukan manscaping mengaku menjadi lebih populer dan lebih membuat tertarik lawan jenis daripada sebelumnya," kata Fabio Vivian, seorang pengamat fashion.
Kaum lelaki, ujar Vivia, menjadi semakin percaya diri (pede) karena manscaping. Saking 'pede'-nya, mereka bersedia untuk mengirim dan menyebar gambar manscaping yang telah dilakukannya ke media sosial, untuk dapat dijadikan acuan model.
"Bahkan saat ini, bagi Anda yang ingin melihat atau mengirim model manscaping, Anda bisa menyebarkannya di Twitter dengan menggunakan hastag #BraunManscapes,' kata Vivian.