Pesta Kuliner ala Koboi di Barbecue Festival 2014

Siswanto Suara.Com
Minggu, 14 September 2014 | 19:09 WIB
Pesta Kuliner ala Koboi di Barbecue Festival 2014
Jakarta Barbecue Festival 2014 dengan tema Wild Wild West di La Piazza (suara.com/Deny).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada yang berbeda saat Anda memasuki pelataran mal La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Boulevard yang biasanya hanya dipenuhi oleh bangku pengunjung, kini disesaki dengan segala bentuk bangunan bernuansa kehidupan koboi.

Bangunan tersebut dibuat bukan tanpa tujuan. Masing-masing bangunan dengan dominasi warna cokelat dan pintu bar tersebut untuk mendukung Jakarta Barbecue Festival 2014 dengan tema Wild Wild West.

Bahkan, untuk semakin menambah kentalnya suasana kehidupan koboi, beberapa bagian titik rumah dibuat sedikit berpasir ala gurun. Tak hanya itu, pengunjung yang berkeliling pun akan ditemani musik-musik bernuansa country.

Tema koboi dipilih agar berbeda dengan festival kuliner yang pernah diselenggarakan di La Piazza atau di tempat lain.

"Agar berbeda sehingga pengunjung selalu menemukan sensasi yang berbeda saat datang," kata Public Relation Sentral Kelapa Gading, Dimas Perdana, kepada suara.com, Minggu (14/9/2014).

Meski bertema koboi, kata Dimas, makanan yang hadir di festival tidak hanya berbau western.

"Kami menyediakan segala macam, asal memang dasarnya barbekyu atau dibakar," katanya.

Benar saja, bukan hanya steak daging saja yang tersedia, barbekyu ala Indonesia pun banyak tersedia di festival yang diselenggarakan pada 12-28 September 2014 ini.

"Mulai dari sate daging, ada kambing guling, sate kelinci," katanya.

Menu yang mendominasi memang memiliki benang merah olahan makanan dengan cara dibakar. Menu-menu seperti bakso bakar, bebek bakar juga tersedia.

Bahkan, menu yang dianggap bukan barbekyu juga hadir seperti jagung bakar, roti bakar, tape uli pun juga ikut memeriahkan festival ini.

"Karena pada dasarnya masakan tersebut diolah dengan cara dibarbekyu," katanya.

Sedangkan untuk makanan penutup, Dimas mengaku agak kesulitan untuk mencari makanan yang memang diolah dengan cara dibakar.

"Tidak hanya itu, di sini makanannya banyak yang daging, jadi dessert-nya kami carikan yang lebih segar," katanya.

Pengunjung yang datang wajib menukarkan uangnya dengan mata uang yang berlaku di 'era koboi' di kasir-kasir yang berada di dekat pintu masuk.

Harga masing-masing makanan berkisar mulai dari Rp30 ribu.

Festival ini dibuka pukul 16.00-22.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat dan pukul 11.00-23.00 WIB pada hari Sabtu dan Minggu.

REKOMENDASI

TERKINI