Suara.com - Nasib tragis dialami oleh Sita Nagwanshi, perempuan berusia 30 tahun di Chhindwara, India. Ia ditemukan meninggal karena diduga mengonsumsi pil diet berlebihan.
Sebelumnya, Nagwanshi ditemukan dalam kondisi tidak sadar dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dugaan awal terkena serangan jantung. Beberapa jam setelahnya, ia meninggal dunia. Pihak keluarga yang masih belum mengetahui pasti penyebab kematiannya lalu meminta kepolisian untuk melakukan autopsi.
Dari pengakuan suami Nagwanshi kepada seorang dokter yang menangani autopsinya, diketahui bahwa perempuan tersebut mengalami depresi karena tubuhnya yang terbilang gemuk. Untuk itu, dalam dua minggu terakhir ia meminum pil pembakar lemak yang ia beli di toko obat sekitar tempat tinggalnya.
“Mendengar pengakuan suaminya, saya menduga bahwa korban meninggal karena mengomsumsi pil diet itu secara berlebihan,” ujar dokter yang tidak mau disebutkan namanya itu.
Namun, dirinya velum may memberikan pernyataan resmi, karena hasil autopsi masih akan dikirim untuk penyelidikan forensik.
Berdasarkan data di India, memang terdapat sejumlah kasus kematian terkait dengan konsumsi pil pembakar lemak. Obat-obatan seperti Sibutramine, menurut dokter Mohit Bhandari, memang mampu menekan nafsu makan.
Pada 2010, badan kesehatan India telah mengumumkan untuk menarik peredaran obat-obat diet yang dijual bebas ini menyusul banyaknya kasus kematian akibat mengonsumsi obat jenis ini. Rata-rata mereka kemudian meninggal akibat serangan jantung. (Timesofindia)