Suara.com - Kesuksesan membutuhkan proses yang panjang dan berkelanjutan, serta perjuangan yang tak kenal putus asa. Itulah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan perjalanan hidup yang dilalui oleh Adi W. Gunawan, seorang pakar hipnoterapis klinis.
Meski terlahir dari keluarga yang cukup sederhana di Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim), tidak membuatnya pesimis untuk meraih masa depan yang jauh lebih baik. Ini dibuktikan Adi yang berhasil mengantongi gelar sarjana teknik elektro yang ditempuhnya di Sekolah Tinggi Teknik Surabaya (STTS), Jawa Timur.
“Setelah lulus kuliah itulah saya tertarik dengan dunia hipnoterapi. Tapi waktu itu saya masih membantu bisnis ayah saya di Surabaya. Tapi di dalam hati, saya ingin menekuni bisnis yang berbeda yaitu, tentang dunia pikiran,” ceritanya mengawali perbincangan dengan suara.com.
Lulus Kuliah Tertarik ke Dunia Pikiran
Karena tekadnya sudah mantap ingin menekuni dunia pikiran, pada 1993, Adi memutuskan belajar hipnoterapi dengan Silva Method di Surabaya. Silva Method itu sendiri, kata dia, merupakan teknik mengolah pikiran dengan relaksasi.
Sejak itulah Adi memperdalam pengetahuan dan kemampuan aplikasi praktis teknologi pikiran dengan mempelajari teknik peningkatan dan pemberdayaan potensi manusia, khususnya dalam bidang pendidikan, di The Accelerated Learning Institute and Training Centre, Las Vegas, Amerika Serikat, pada 2002.
Berkat ilmu yang ditekuninya itu, Adi mengetahui berbagai ilmu mengenai sifat-sifat pikiran, bentuk-bentuk pikiran, dan proses berpikir. Nah, setelah berhasil menimba ilmu di dunia teknologi pikiran, pada 2007, ia mendirikan Quantum Hypnosis Indonesia (QHI), sebuah lembaga pendidikan yang memberi kesempatan untuk siapa saja yang tertarik mendalami hipnoterapi.
Workshop pertamanya, lanjut Adi diselenggarakan pada Maret 2008. Saat itu, ia telah mempunyai pengalaman memberikan terapi kepada pasien selama empat tahun.
"Waktu itu saya berpikir, seandainya ada minimal 10 orang yang mampu melakukan apa yang bisa saya lakukan, berarti akan ada lebih banyak orang yang bisa kami bantu," terangnya.
Hipnoterapi yang ditekuninya itu, tambah Adi, telah membantu mengatasi berbagai kasus antara lain fobia, weight management, anger management, pain management, takut gagal, takut sukses, kecemasan, luka batin, obesitas, depresi, emosi labil, sulit fokus dan konsentrasi.
“Selain itu saya juga pernah menangani kasus konflik diri seseorang, frustasi, migrain, insomnia, masalah seks, motivasi, berbagai penyakit psikosomatis, dan berbagai masalah yang berhubungan dengan mental dan emosi,” urainya panjang lebar.