Suara.com - Ada yang berbeda dari kumpulan berbagai macam merek mobil di parkiran sebuah mall di Bekasi. Meski ratusan mobil tersebut datang dari merek yang berbeda, mulai dari Jaguar F-Type, Mazda X2, Range Rover, Toyota 86, hingga Toyota Corolla keluaran tahun 1974, tapi ada satu benang merah yang menyatukan mereka, yakni warna putih.
Mereka adalah "White Car Indonesia" sebuah komunitas otomotif yang berkumpul bukan berdasarkan merek namun berdasarkan warna mobil. Ketua Umum White Car Indonesia, Nanand menyebut bahwa warna putih merepresentasikan sebuah warna yang bersih dan suci. Warna itulah yang menjadi harapan dan tujuan terbentuknya komunitas pada November 2013 silam.
"Harapannya, semua anggotanya memiliki hati yang putih dan bersih seperti warna mobilnya," katanya kepada suara.com.
Harapan tersebut kemudian diwujudkan lewat banyaknya aktivitas komunitas yang sebagian besar berhubungan dengan kegiatan amal. Seperti yang baru dilakukan WCI di Pangandaran, Jawa Barat. Selain touring, selama perjalanan mereka membagikan buku, sepatu dan peralatan sekolah di sejumlah daerah yang dilalui.
"Kegiatan komunitas kami dilakukan paling tidak sebulan sekali. Sebagian besar acaranya memang charity," katanya.
Komunitas yang kini sudah memiliki 'cabang' di 25 provinsi tersebut menyerahkan konsep kegiatan pada masing-masing cabang. Meski begitu, regional lainnya bisa ikut bergabung dalam kegiatan yang digelar cabang lain.
Tidak hanya itu, WCI juga diharapkan menjadi komunitas yang bisa membawa nilai-nilai tradisional serta budaya Indonesia ke kancah internasional. Dengan banyaknya anggota dari berbagai daerah bisa menambah pengetahuan soal berbagai wilayah di tanah air, mulai dari kuliner hingga adat istiadat.
Hal ini biasanya dilakukan dengan cara ikut menjadi guide saat satu regional menjadi tuan rumah ketika anggota lainnya melewati atau mengunjungi regional tersebut.
"Kami sambut, ikut iring-iringan, bahkan misalnya regional Jakarta berkunjung ke Yogjakarta, maka anggota Jogyakarta akan menjamu dan memperkenalkan daerah mereka," katanya.
Poin unik lainnya yang disebutkan oleh Wakil Ketua Umum WCI, Bobby Libria Supriyadi, adalah komunitas ini terhitung sejak didirikan tidak pernah membahas soal mobil.