Suara.com - Mengapa foto-foto artis telanjang yang dicuri dari iCloud itu semua adalah foto perempuan, dan tak ada foto aktor yang dicuri? Adakah unsur kesengajaan di sana? Demikian pertanyaan yang diajukan seorang pembaca Guardian.
Menjawab pertanyaan ini, Hadley Freeman yang aktif mengampanyekan anti seksisme di dunia menulis, tak aneh hal seperti ini terjadi di tengah dunia yang begitu terobsesi pada tubuh perempuan. "Semua orang tampaknya terobsesi dengan apa dilakukan perempuan dengan vaginanya," ujarnya.
Ia mencontohkan, tak peduli apa yang telah dilakukan seorang perempuan, hal yang paling sering dilihat pada seorang perempuan adalah wajah, tubuh dan kesuburannya. Dan obsesi terhadap tubuh telanjang para perempuan terkenal adalah yang paling jelas, dan mungkin yang paling menyedihkan. Walaupun untuk itu perlu adanya persaingan yang ketat.
Satu-satunya kasus foto telanjang laki-laki bisa bocor ke internet adalah kasus yang menimpa politisi Anthony Weiner. Dan saat itu respon yang muncul adalah tertawaan dan ejekan. Sebaliknya ketika foto perempuan yang bocor karena pencurian, respon yang muncul jauh lebih gelap, bersifat seksual dan kemenangan.
Secara pribadi, ujarnya, saya tidak pernah bisa paham apa menariknya melihat foto telanjang orang yang tidak saya kenal dan tidak tertarik pada saya.
"Aku bahkan tidak bisa membayangkan kesenangan orang saat melihat foto-foto perempuan wanita yang diperoleh dengan pencurian dan dengan demikian menyebabkan tekanan besar (bagi artis yang difoto, red)," ujarnya.
Anyway, foto-foto ini bukan untuk memberikan kesenangan seksual. Karena banyak artis yang fotonya dicuri pernah tampil telanjang di berbagai film dan majalah. Jadi belum jelas apakah para hacker mengungkapkan lebih dari yang sudah diungkap publik. "Ini murni kekuasaan, seperti ketika tabloid mempublikasikan foto selebriti yang tidak siap," tegasnya.
Jadi baginya, pencurian dan kebocoran foto-foto artis telanjang ini adalah bagian dari skenario seksisme. "Adapun bagi orang-orang yang benar-benar tidak mengerti bagaimana ini adalah masalah seksisme, tanyakan pada diri sendiri mengapa hampir tidak ada laki-laki yang termasuk dalam daftar selebriti yang privasinya telah dilanggar?" pungkasnya. (Guardian)