Sebut saja dari industri fashion & beauty misalnya, ada Metro Dept. Store, Banana Republic, Levi’s, Estee Lauder, Clinique, Bobby Brown, YSL, L’Oreal Paris, Maybelline, Lanvin, Sariayu, Martha Tilaar, Wardah Cosmetics, Pond’s, The Body Shop, Wacoal, dan Aristry.
Sementara dari consumer goods ada Sunsilk, Dove, Rohto, Kotex, Tupperware, Soy Joy, Nestle, Pepsodent, Mizone, Scotch Brite, Wall’s, dan Rexona. Untuk E-commerce, sambung Hanifa, ada Zalora, Blibli, StrawberryNet, Scallope, DealKeren, Multiply, DikotaKita, dan BerryBenka.
Sedangkan di teknologi dan komunikasi ada Indosat, XL, Mentari, IM3, Lenovo, Acer, Samsung, Sony Ericsson, dan Sony. Tak ketinggalan ada Mazda, Singapore Tourism Board, Philips dan masih banyak lagi.
Dan perku diketahui komunitas khusus perempuan online-nya ini, kata Hanifa, tak sekadar berinteraksi di dunia maya, tetapi juga berinteraksi di dunia nyata melalui berbagai program seperti talkshow, seminar, workshop dan masih banyak lagi.
"Kita punya acara regular setiap bulan atau beberapa bulan sekali, seperti kelas yoga, memasak, demo kecantikan, zumba atau fotografi. Bahkan ada pula acara ladies day out ke salon atau Spa yang dilakukan beberapa bulan sekali," bebernya.
Sungguh, sebuah prestasi yang sangat mengagumkan, tetapi itu tak membuat Hanifa mudah berpuas diri. "Ini sebuah pencapaian yang benar-benar nggak disangka. Saya sangat bersyukur bisa menjalani bisnis ini hingga sejauh ini dan akan terus berusaha untuk mengembangkannya lagi," jelasnya penuh semangat seraya menambahkan bahwa ke depannya, ia dan Affi mempunyai target untuk membangun e-commerce.