"Padahal kita belum promosi dan belum punya tarif iklan lho, tapi sudah ada yang tertarik pasang banner dan itu klien besar," ujarnya bangga.
Semenjak blog-nya mulai dilirik oleh para pemasang iklan, Hanifa dan Affi semakin mantap menekuni bisnis di ranah maya ini. Akhir 2008, ia pulang ke Tanah Air untuk membesarkan usahanya di dunia maya tersebut bersama sahabatnya itu yang juga memilih untuk mengundurkan diri dari perusahaannya.
"Tahun 2009 kami membuat PT dan membuka kantor kecil di daerah Bangka Raya, yang hanya cukup untuk tiga orang saja. Waktu awal, kami baru punya satu karyawan yang bertugas sebagai sales. Sementara saya dan Affi fokus di komunitas dan pengembangan konten," jelas lulusan Pemasaran dari Southern Illinois University of Carbondale dan MBA dari Maryville University, St. Louis – MO, Amerika Serikat ini.
Berawal dari situlah Hanifa dan Affi merasakan lika-likunya merintis usaha dari nol. Kantornya yang boleh dibilang cukup sederhana dan jaringan kerjanya yang baru dirintis tak membuatnya putus asa dalam menjalankan usahanya.
"Inget banget, dulu kalau hujan atap kantor sering bocor karena kita memang baru punya kemampuan sewa kantor yang sederhana. Pokoknya menyedihkan kalau ingat awal-awal merintis usaha ini, tapi seru sih," kenangnya mengingat masa lalu.
Namun seiring berjalannya waktu, usahanya itu semakin menunjukkan hasil yang menggembirakan. Pemasang iklan di situs onlinenya pun semakin banyak sehingga Hanifa dan Affi mampu menyewa kantor yang lebih besar. Yah, dua tahun yang lalu, kantor mereka pun pindah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan dan sekarang mampu menggaji karyawannya yang sudah mencapai 26 orang.
Bisnis yang awalnya dirintis dari sebuah kantor mungil, kini telah menjelma menjadi jaringan media digital dan komunitas khusus tentang perempuan online terbesar di Indonesia. Dibawah bendera Female Daily Network (FDN) yang dibanggunnya bersama Affi, kini jumlah anggotanya mencapai 45.000 orang.
Anggotanya itu, menurut Hanifa, kebanyakan 60 persen berasal dari kalangan profesional, 20 persen pengusaha, sisanya ibu rumahtangga dan mahasiswa. "Kisaran usia mereka antara 25 sampai 35 tahun, dan 70 persen anggota FDN tinggal di Jakarta dan sekitarnya, sisanya di kota besar lainnya seperti Surabaya dan Bandung," imbuhnya.
Menggaet Banyak Perusahaan Besar
FDN sendiri, lanjut Hanifa, awalnya mengelola beberapa situs seperti fashionesedaily.com (fashion, kecantikan & gaya hidup), mommiesdaily.com (kehamilan & famili), popsdaily.com (selebritas) dan clozettedaily.com, tetapi akhirnya memilih untuk fokus di beauty. Jadi, baru awal tahun 2014 ini FDN memantapkan diri untuk concern di isu-isu kecantikan.
"Setelah mendapat banyak masukan saat mengikuti program entrepreneur, kami menemukan bahwa kekuatan dari FDN adalah beauty. Makanya situs-situs yang lain kami merge ke femaledaily.com. Sementara mommiesdaily.com tetap dipertahankan karena selain membernya sudah banyak, pemasang iklannya pun bagus," jelasnya panjang lebar meski tak mau mengungkap berapa omset iklan yang berhasil diraupnya sejak bisnisnya itu berdiri hingga sekarang.
Yang jelas, Hanifa mengungkapkan, setelah lima tahun bisnisnya di dunia maya itu dijalankan, cukup banyak perusahaan yang menggandengnya.