Suara.com - Produsen fesyen terkemuka dunia, Zara, Rabu (27/8/2014) menarik produk T-shirt untuk anak-anak yang dihiasi dengan bintang segienam (bintang Daud). Lambang ini dikaitkan dengan seragam yang dikenakan oleh umat Yahudi penghuni kamp konsentrasi Nazi Jerman.
Kemeja, garis-garis biru dan putih horisontal, telah dijual secara daring di tiga negara Eropa tetapi tidak di Israel, "Kemiripan itu tidak disengaja dan desain telah terinspirasi oleh bintang sheriff dari film klasik Barat," kata seorang juru bicara Inditex, pemilik sebagian besar saham Zara.
Hanya beberapa jam, setelah t-shirt yang disiapkan untuk penjualan, beberapa surat kabar langsung menyoroti kemiripannya dengan seragam kamp konsentrasi Nazi. Pesan yang diunggah di Twitter juga mengkritik desain itu.
"Kemeja ini menggunakan pola menunjuk bintang di bagian kiri atas, di tempat yang tepat di mana Nazi memaksa orang Yahudi untuk memakai Bintang Daud," tulis surat kabar Israel Haaretz. Haaretz menyebut pola ini mengingatkan pada era gelap.
Dalam situsnya, Haaretz menampilkan sebuah foto dari seragam yang dikenakan oleh tahanan di Auschwitz, menunjukkan jaket dengan hijau vertikal dan garis-garis putih dan bintang kuning di bawah bahu kiri bertuliskan kata "Jude", kata Jerman untuk Yahudi.
Entah disengaja tidak, karena hanya beberapa hari yang lalu Zara, yang memiliki lebih dari 2.000 toko di 88 negara di seluruh dunia, juga harus menarik t-shirt bertuliskan slogan 'putih adalah hitam baru'. Ini dinilai rasis (Reuters)