Foundation Dalam Bentuk "Powder" Kembali Dilirik

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 26 Agustus 2014 | 16:30 WIB
Foundation Dalam Bentuk "Powder" Kembali Dilirik
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foundation dalam bentuk bedak tabur pernah begitu ngetop pada tahun 1990an, lalu perlahan meredup dan makin ditinggalkan. Pasalnya, banyak penggunanya yang mengeluh kesulitan untuk mengaplikasikannya ke wajah.

Seperti susah saat dioleskan ke wajah dengan menggunakan kuas, dan tidak dapat menjadi dasar dari bedak, atau ketika menerapkan dengan spons yang mudah mengering. Buntutnya adalah muka jerawatan atau riasan yang tidak alami. Itu sebabnya perempuan meninggalkan foundation dalam bentuk bubuk ini.

Jadi agak mengejutkan, ketika sejumlah produsen kosmetik bakal meluncurkan produk ini, untuk musim gugur mendatang. Namun kali ini, produk ini telah mengalami revisi, dan diklaim dapat tersebar lebih merata ke seluruh wajah.
Dari beberapa produk yang telah dicoba, ada yang perbaikan yang masih kurang.

Bobbi Brown, misalnya telah memperkenalkan Skin Weightless, seharga 33 poundsterling atau sekitar Rp660 ribu. Produk yang tersedia dalam berbagai pilihan warna ini terasa lembab di kulit tapi bebas minyak .  Produk terbaru dari Chanel yakni Vitalumière juga cantik jika Anda dapat diganggu dengan formula yang lebih longgar.

Yang menjadi favorit adalah Lingerie de Peau Compact dari Guerlain. Produk yang dijual seharga 41 poundsterling  (Rp 820 ribu) ini menghasilkan riasan yang indah dan halus merata baik menggunakan kuas atau pun spons. Dan hasil ini dapat bertahan sepanjang hari. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI