Suara.com - Apakah Anda pernah membaca atau mendengar salah satu novel terlaris Fifty Shades of Grey yang telah terjual lebih dari 100 juta kopi?
Tak hanya itu, novel erotis yang menceritakan petualangan seks seorang pengusaha kaya raya dengan perempuan muda ini juga telah difilmkan. Film ini akan diputar bertepatan dengan perayaan Valentine Day (Hari Kasih Sayang) pada 14 Februari 2015.
Namun, ada temuan yang cukup mengejutkan dari novel ini. Menurut sebuah penelitian terbaru, para perempuan muda yang membaca novel ini menunjukkan tanda-tanda mengalami kelainan pola makan dan cenderung memiliki pasangan yang menyukai kekerasan.
Tidak hanya itu, dalam penelitian yang dilakukan oleh Universitas Michigan, Amerika Serikat ini perempuan pembaca Fifty Shades of Grey ini juga memiliki kecenderungan lebih sering meminum alkohol dan sering berganti-ganti pasangan.
“Mereka (perempuan muda) memiliki pola hubungan yang tidak seimbang dengan kekasihnya, sama seperti yang terjadi dengan karakter Anastasia dalam novel itu,” kata salah seorang peneliti, Amy Bonomi dari Departemen Pembangunan Manusia dan Keluarga.
Ia menambahkan, jika seseorang telah mengalami kelainan pola makan sebelumnya, membaca novel ini akan membangkitkan trauma terhadap masa lalunya.
Penelitian ini dilakukan terhadap lebih dari 650 perempuan yang berusia antara 18-24 tahun.
Sementara itu, dibandingkan dengan mereka yang tidak membaca Fifty Shades of Grey, sebanyak 25 persen dari pembaca memiliki pasangan yang sering berteriak dan membentak-bentak.
Sebanyak 34 persen dari perempuan pembaca ini mengaku memiliki pasangan yang sering mengawasi apa yang dilakukannya. Sedangkan lebih dari 75 persen memiliki kelainan pola makan, di antaranya sering berpuasa lebih dari 24 jam.
“Mereka yang membaca keseluruhan dari trilogi novel ini, memiliki kebiasaan meminum alkohol lebih banyak dari mereka yang tidak membaca,” ungkapnya.
Dalam penelitian tersebut terungkap mereka memiliki kebiasaan minum alkohol sebanyak 5 sampai 6 gelas dalam satu acara yang terjadi dalam lima hingga enam hari dalam sebulan. Sementara itu, sebanyak 63 persen responden menyatakan memiliki pasangan lebih dari lima lelaki selama hidupnya.
Dengan adanya temuan ini, Bonomi mengatakan pihaknya tidak melarang para perempuan muda untuk membaca Fifty Shades of Grey. Hanya saja, temuan ini diharapkan menjadi masukan bagi para perempuan muda.
Penelitian ini telah dipublikasikan dalam The Journal of Women’s Health. (Timesofindia)