Memanjakan Piaraan di Hotel Hewan

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 22 Agustus 2014 | 02:41 WIB
Memanjakan Piaraan di Hotel Hewan
Kucing dan anjing (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau masalah prosedur dan harga sih rata-rata setiap pengusaha penginapan hewan memiliki cara yang sama, persaingan hanya terdapat pada pelayanan," tambahnya.

Senada dengan Henny, pemilik Pet Repubic Themmy Tj, menyatakan layanan prima merupakan kunci utama usaha jasa perawatan hewan.

"Kami selalu minta daftar kebiasaan hewan kepada pemilik, seperti makanannya, minuman, vitamin, permainan kesukaan dan jam-jam istirahat serta bermain," tuturnya.

Satu karyawan Themmy biasanya mengurus antara dua sampai tiga hewan, mereka bertugas menjaga dan memberi makanan. Jam-jam makan berbeda antara hewan yang satu dengan yang lain tergantung permintaan pelanggan.

Themmy juga menjalin kerjasama dengan komunitas pecinta hewan, dokter hewan, pelatih hewan dan distributor makanan hewan, untuk menjaga mutu layanan hotelnya.

"Setiap pegawai di kantor saya selalu saya training untuk menangani hewan, terkadang perlu training khusus dari teman saya pelatih hewan. Hal ini bertujuan dalam menjaga kualitas pelayanan kami," katanya.

Tidak bisa sembarang piaraan bisa menginap di hotel hewan. Syarat utama "tamu" Pet Republic adalah hewan harus dalam keadaan sehat ketika dititipkan, tidak berpenyakit menular, rabies maupun penyakit lain, katanya.

Menurut Themmy, pelanggan juga kerap meminta penanganan khusus, agar hewan kesayangannya tidak stres.

"Pelanggan biasa memberi daftar kebiasaan beserta makanan dan alat main kepunyaan mereka sendiri," tuturnya.

Jika pelanggan meminta penanganan khusus, yang membutuhkan fasilitas tambahan, seperti makanan khusus atau tempat tidur tertentu, Pet Republic akan memungut biaya tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI