Suara.com - Menjelang puncak persiapan Sail Raja Ampat, Sorong, Papua Barat, penumpang Kapal penyeberangan dari Sorong ke Raja Ampat mulai membludak.
"Saya kaget dengan membludaknya penumpang yang hendak ke Raja Ampat. Dua kapal yang berangkat Selasa (19/8) sudah penuh tetapi penumpang rela berdesakan dan berdiri di atas kapal selama perjalanan," kata salah seorang penumpang tujuan Raja Ampat, Alex Krisifu dari Raja Ampat-Jayapura melalui telepon genggamnya, Rabu.
Alex mengatakan, sampai saat ini penumpang terus bertambah. Rata-rata para penumpang dari berbagai daerah di luar Sorong. "Kebanyakan dari daerah Jawa dan Jayapura," ujarnya.
Sail Raja Ampat yang awalnya direncanakan akan digelar pada Juli lalu namun diundur hingga Agustus 2014 karena bertepatan dengan pelaksanaan Pemilu Presiden.
Sementara itu, Kepala Bagian Pelabuhan Laut Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat Alphius Kaburu secara terpisah melalui telepon selulernya mengaku, animo masyarakat ke Raja Ampat sangat tinggi. "Bisa dilihat dari banyaknya penumpang pada empat kapal penumpang yang berlayar dari Sorong ke Raja Ampat," ujarnya.
Menurut Alphius, ada empat kapal yang disiapkan untuk memuat penumpang dengan kapasitas 400 orang lebih. "Empat kapal penumpang dari sorong tujuan Raja Ampat sudah beroperasi," ujarnya.
Dia mengatakan, total masyarakat yang ke daerah itu menjelang perhelatan acara sudah mencapai seribuan lebih. "Baik itu turis lokal, nasional bahkan turis mancanegara," ujarnya.
Menurut dia, sebagian di antaranya datang untuk mengikuti trip gratis yang disediakan panitia pelaksana. "Banyak penumpang hanya mau ikuti trip gratis," ujarnya.
Ia menambahkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan tiba pada 23 Agustus 2014. "Kami harap presiden bersedia hadir," ujarnya.
Raja Ampat adalah surga dari Papua Barat. Bagaimana tidak, kini keberadaannya sudah mendunia. Keindahan wisatanya dan kearifan lokalnya mampu membius sejumlah wisatawan baik lokal maupun manca negara. (Antara)