Suara.com - Seorang laki-laki di Inggris, sebut saja namanya Adam, mengeluh di usianya yang akan segera memasuki kepala tiga, saat ini berusia 29 tahun, ia belum memiliki pengalaman seks alias masih perawan ting-ting.
Ia khawatir kondisinya ini akan memberikan image buruk pada dirinya di mata perempuan. Karena memang kondisi ini tidak biasa di Inggris. "Aku khawatir para perempuan menduga ada sesuatu yang salah dengan saya," tulisnya kepada The Guardian.
Pamela Stephenson Connolly, seorang psikoterapis memintanya tidak terlalu khawatir. Karena umur 29 tahun belumlah terlalu tua untuk menjadi berpengalaman dalam pasangan seks. "Istilah 'perawan' digunakan dalam berbagai cara, sehingga akan lebih baik untuk berhenti berfokus pada kata itu. Sebaliknya, hormati diri sendiri untuk pilihan Anda sejauh ini," sarannya.
Ketimbang terlalu merisaukan patokan usia, Connolly menyarankan Adam untuk memandang seks sebagai ekspresi fisik dari ungkapan emosi yang terdalam. "Anda hanya belum menemukan mitra yang tepat, atau berada dalam situasi yang tepat. Sehingga tidak masuk akal untuk mempercepat proses itu hanya demi status pencapaian," tegasnya.
Pencinta yang baik, lanjutnya, adalah mereka yang mendengarkan pasangannya dan tidak takut untuk mengekspresikan keinginannya sendiri. Dan untuk mencapai tingkat tinggi komunikasi seksual 'tertinggi' itu kadang butuh waktu.
"Jadi salurkan energi Anda untuk bertemu orang yang tepat, dan bukan untuk mencapai status tertentu (menjadi tak perawan lagi). Ini akan mengubah citra diri Anda dari perawan ke lelaki cerdas yang sedang menunggu perempuan yang tepat. (The Guardian)