Suara.com - Tidak ada yang bisa lebih bikin frustrasi daripada terlibat dalam hubungan dengan seorang laki-laki yang belum matang. Tapi hal itu tidak bisa dihindari, karena seperti kata orang, perempuan lebih cepat dewasa daripada laki-laki.
Lalu apa yang harus dilakukan jika Anda sudah telanjur terikat dalam hubungan permanen atau menikah dengan laki-laki yang belum matang? Ada banyak perempuan yang memilih untuk mengambil alih tanggung jawab pasangannya, agar tidak dibuat pusing karenanya.
Tetapi ini bukan jalan keluar yang tepat, karena sikap ini tidak akan mengubah si dia. Bahkan membuatnya semakin tidak bertanggung jawab. Satu-satunya cara untuk membuatnya bertanggung jawab adalah membiarkan dia merasakannya konsekuensi dari perbuatannya. Tapi mungkin, Anda harus melakukan ini dalam keheningan. Tanpa berteriak padanya, menguliahi dia atau menjadi ibu yang cerewet dengan sederet nasihat. Sikap diam Anda akan secara bertahap membuatnya memahami aturan dan menjadi lebih bertanggung jawab.
Yang kedua adalah berkomunikasi dengan lebih baik. Banyak perempuan menyadari pentingnya komunikasi, namun mereka gagal untuk berkomunikasi dengan tepat untuk pasangan mereka. Jika merasa dari waktu ke waktu suami Anda tak kunjung dewasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda kematangan, Anda harus membicarakannya dua mata dengannya. Setelah Anda mengomunikasikan perasaan dan pendapat Anda, lihta reaksinya apakah ia akan berubah dan lebih bertanggung jawab. Jika tidak maka Anda perlu mempertimbangkan untuk menempuh cara pertama.
Libatkan keluarga dalam pengambilan keputusan. Jangan membuat keputusan sendiri dan libatkan keluarga saat membahas tentang masalah ini. Ini akan menghindarkan Anda dari satu-satunya pihak yang disalahkan. Juga, dengan bantuan keluarga Anda, Anda mungkin bisa mendewasakannya dan membuatnya lebih serius dalam hidup.
Terakhir jika Anda merasa pernikahan berada di atas bebatuan karena sifatnya ini, tak ada salahnya Anda mencari bantuan dari seorang profesional. Bantuan profesional akan membantunya tumbuh dan lebih bertanggung jawab. (timesofindia.com)