Suara.com - Di Amerika Serikat dan Inggris kini sedang tren perempuan melakukan latihan fisik dengan memakai sepatu hak tinggi.
Sejumlah kelas kebugaran yang menawarkan teknik tersebut pun kian menjamur misalnya, The Heel Hop Workout dan Stiletto Strength.
Di kelas tersebut, peserta tak hanya berjalan atau berlari, tetapi juga jongkok dan melakukan sit-up tanpa melepas sepatu hak tinggi.
Sejumlah selebritis kenamaan dunia pun ada yang mulai menggilai latihan ini. Victoria Beckham misalnya, belum lama ini ia memasang foto di Instagram sedang berjalan di treadmill memakai stilleto lima inci.
Pelatih kebugaran pribadi di Inggris, Nikki Manashe telah mengembangkan latihan fisik dengan sepatu hak tinggi. Ia mengklaim bahwa jenis latihan tersebut bermanfaat untuk kekuatan kaki, pantat, pinggul, paha dan otot inti perut.
"Latihan khusus ini mengharuskan Anda untuk melakukan squats dan lunges saat memakainya, Aku belum pernah merasa otot-otot kaki saya bekerja begitu keras," katanya.
Latihan fisik dengan sepatu hak tinggi, lanjut Nikki, masuk akal karena akan membuat betis, pinggul dan otot kaki bekerja lebih keras. Hasilnya, kata dia, sangat luar biasa.
Setelah 12 setahun melakukan latihan sebanyak tiga kali seminggu, Nikki mengklaim, kliennya memiliki pinggul sempit, pantat kencang dan tidak ada pergelangan kaki patah.
Namun yang menjadi pertanyaan apakah latihan ini benar-benar bekerja dan aman bagi kesehatan?
Menjawab pertanyaan tersebut, fisioterapis Tim Allardyce berpendapat bahwa latihan dengan memakai sepatu hak tinggi jelas merupakan hal yang benar-benar gila dan membahayakan.