Suara.com - Kita pernah mengenal Perdana Menteri Inggris, Margareth Tatcher sebagai salah satu perempuan paling berpengaruh di dunia. Sikapnya yang kukuh membuat Tatcher dijuluki sebagai' iron lady alias perempuan besi. Dan kini, setelah Tatcher tiada, dunia kembali mencatat sejumlah nama perempuan yang lebih berkuasa dan lebih berpengaruh dibanding kaum Adam.
Dan para perempuan paling berpengaruh ini tak hanya mereka yang menjabat sebagai kepala pemerintahan ataupun kepala negara. Tetapi juga mengetuai dunia usaha dan lembaga keuangan yang berpengaruh di dunia
Tak bisa dipungkiri bahwa para perempuan ini telah mengubah masyarakat dunia, denganĀ etika, nilai-nilai dan yang paling penting, kepemimpinan mereka. Mari kita cek siapa saja perempuan yang paling berpengaruh di dunia.
1. Angela Merkel, Kanselir Jerman
Orang bakal sepakat jika Kanselir Jerman dinobatkan sebagai perempuan paling kuat di dunia. Ia terbukti tangguh dalam memimpin Jerman (dan Eropa) ketika menghadapi krisis ekonomi. Baru-baru ini, Merkel kembali terpilih memimpin Jerman untuk masa jabatan ketiganya.
2. Janet Yellen, Kepala The Fed
Kepala Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve ini berada di tempat kedua dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia. Perempuan berumur 67 tahun ini dilantik pada 3 Februari 2014, dan menjadi perempuan pertama yang mengepalai bank sentral paling berpengaruh dan berkuasa di dunia.
3. Dilma Rousseff, Presiden Brasil
Presiden Brasil berusia 66 tahun ini berada di tempat ketiga dalam daftar perempuan paling berpengaruh di dunia.
4. Christine Lagarde, Direktur IMF
Sebelum mengetuai Dana Moneter Internasional IMF, Christine Lagarde (58), menjabat sebagai Menteri Keuangan Perancis. IMF memiliki anggota 198 negara dan menyetujui pinjaman miliaran dolar ke beberapa negara yang mengalami kesulitana keuangan. IMF juga memonitor dan mengatur perdagangan mata uang asing untuk banyak negara di dunia.
5. Melinda Gates
Melinda Gates (49), dermawan terbesar di dunia. Bersama suaminya, Bill Gates, ia mendirikan Yayasan Bill dan Melinda Gates pada tahun 1998. Yayasan ini telah mencairkan bantuan senilai hampir 25 miliar dolar dalam bentuk hibah untuk pembangunan di negara-negara sedang berkembang.
6. Michelle Obama, Ibu negara AS
Ibu Negara Amerika Serikat ini berada di posisi ke enam. Lulusan Universitas Harvard ini, aktif sebagai pengacara sebelum suaminya, Barack Obama menjadi Presiden Amerika Serikat.
7. Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan
Banyak orang bilang Park Geun-hye, terpilih menjadi presiden Korea Selatan, karena nama ayahnya Park Chung-hee. Tetapi, sikap tegasnyalah yang sebenarnya mengantarkan Geun-hye menjadi perempuan pertama yang memimpin Korea Selatan.