Kisah "Male Escort" Termahal

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2014 | 15:19 WIB
Kisah "Male Escort" Termahal
Ilustrasi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - London menjadi rumah bagi banyak barang termahal di kolong langit. Di ibukota Inggris ini ada tempat parkir yang terjual 400.000 poundsterling, sebotol sampanye yang dihargai 120.000 poundsterling. Di London juga, orang harus membayar jutaan rupiah untuk menonton secara eksklusif di Notting Hill.

Masih di London juga ada Josh Brandon, lelaki penghibur termahal. Untuk berkencan semalam dengannya, seseorang harus merogoh 4000 poundsterlingĀ  atau sekitar Rp80 juta dari koceknya. Ini hanya semalam loh! Bahkan untuk orang Inggris ini tergolong mahal, karena ini setara dengan rata-rata gaji pekerja di Inggris. Ingin tahu berapa pendapatan tahunan Josh? 'Hanya' 300.000 poundsterling atau sekitar Rp6 miliar.

Josh telah menyebabkan kegemparan di industri seks, dengan tekanan untuk melegitimasi profesi tertua di dunia ini. Menurutnya, kini waktunya untuk menghentikan stigma pekerja seks, dan memperlakukan para pekerja seks sebagai anggota masyarakat yang produktif. Itu sebabnya ia lebih senang disebut sebagai 'male escort'.

Dalam perbincangan dengan vice.com, Josh yang kini sedang dalam proses membangun sebuah kerajaan untuk dirinya mengakui besarnya pendapatan yang dikantunginya dari bisnis ini.

"Katakanlah aku tidak akan muncul pada daftar Forbes kaya dalam waktu dekat, tapi aku juga tidak akan bangkrut dalam waktu dekat," ujarnya.

Lalu bagaimana ia melakukan pekerjaannya? Menurutnya akan lebih mudah untuk membuat banyak uang, jika seseorang menyukai apa yang dia lakukan. "Ini tentang menjadi kreatif. Saya memiliki kartu VIP - jenis seperti Starbucks. Jadi itu hanya menjadi kreatif dan menggunakan praktek-praktek bisnis biasa baik, dan uang mengikuti semua itu," tambahnya.

Apakah dia menerima permintaan ekstrim dan mengenakan biaya tambahan untuk itu? "Memiliki kontrol dalam bisnis ini adalah sangat penting. Apa pun yang tidak aman, saya akan menolaknya terlepas dari harganya," tegasnya. (vice)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI