"Jilboobs," Salah Kaprah Fesyen Muslimah

Ririn Indriani Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2014 | 12:46 WIB
"Jilboobs," Salah Kaprah Fesyen Muslimah
Ilustrasi fenomena Jilboobs.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia fashion muslim di Indonesia kini sangat berkembang. Beragam model dan gaya pun sudah tersedia bagi para muslimah berhijab.

Namun, ternyata busana muslimah yang bertujuan untuk menutup aurat ini, masih belum menjadi perhatian beberapa pemakainya.

Seperti fenomena Jilboobs yang tengah marak belakangan ini di berbagai sosial media, twitter maupun facebook.

Jilboobs itu sendiri adalah sindiran bagi perempuan yang menggunakan jilbab tetapi masih memperlihatkan lekuk tubuhnya, terutama bagian dada atau yang dalam bahasa Inggris disebut boobs.

Melihat fenomena ini, desainer busana muslim kenamaan Ria Miranda pun ikut berkomentar.

Ia mengaku malu tentang kesalahan fesyen muslimah yang tengah menjadi perbincangan saat ini.

"Istighfar banget deh. Menurut saya itu sama saja dengan tidak berhijab," ujarnya.

Beranjak dari kondisi yang memprihatinkan itulah saat ini, baik Miranda maupun para desainer busana muslim lainnya sedang berusaha untuk membuat busana muslimah yang syar'i dengan tetap mempertimbangkan estetika dan kepribadian si pemakai.

Busana muslimah yang syar'i itu sendiri, menurut dia, adalah pakaian yang menutupi seluruh tubuh termasuk bagian dada, tidak tipis, dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh.

"Mungkin mereka belum mengerti apa itu makna dari berhijab yang sesungguhnya. Berhijab dengan berpakaian ketat itu sama saja dengan kemunduran," ujar ibu satu anak ini.

Selama ini, Ria sendiri sangat menghindari pemakaian baju yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, meskipun tetap dilapisi dengan baju luaran. Walau memakai rok yang tipis, ia selalu mengenakan rok dalam.

Ria menyarankan, untuk perempuan berdada besar, sebaiknya pilih model hijab yang menjulur hingga bawah dada dan memakai pakaian yang longgar agar lebih nyaman.

"Saya berharap, masyarakat sudah pandai dan juga bisa menilai seperti apa yang harus dijadikan tren fesyen busana muslimah. Dan tidak banyak muslimah yang terpengaruh dengan tren Jilboobs tersebut. Semoga mereka yang masuk kategori jilboobs, bisa disadarkan segera," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI