Suara.com - Paris dikenal sebagai kota cinta abadi. Karena itu, tidak jarang pasangan yang tengah dimabuk cinta berkunjung ke Paris dan memperlihatkan tanda cinta mereka dengan menaruh gembok cinta di Pont des Arts.
Sejak 2008, puluhan ribu pasangan sudah berkunjung ke jembatan Pont des Arts dan memamerkan cinta mereka dengan memasang gembok cinta lalu membuang kuncinya di Seine. Namun, terlalu banyak cinta bisa membahayakan.
Dewan Kota Paris tengah berjuang untuk mengatasi masalah fenemona gembok cinta ini. Juni lalu, polisi terpaksa mengusir pasangan yang tengah di mabuk cinta keluar dari Pont des Arts kaena salah satu bagian dari jembatan itu rubuh karena tidak kuat lagi menahan beban gembok cinta.
Dua warga Amerika yang tinggal di Paris sudah mengajukan petisi yang meminta gembok yang terpasang di jembatan Pont des Arts untuk dicabut. Karena, gembok cinta tersebut bisa membahayakan keselamatan warga yang melintasi jembatan itu.
“Idenya adalah memberikan alternative kepada pasangan yang tengah jatuh cinta dengan tidak memasang lagi gembok cinta. Karena, beban yang ditanggung jembatan itu sudah terlalu berat,” kata salah satu anggota Dewan Kota di Paris.
Karena itu, Dewan Kota memasang pengumuman di jembatan itu dan meminta pasangan yang tengah jatuh cinta untuk melakukan “selfie” dan mengunggah foto tersebut ke laman khusus atau men-tweet dengan tanda pagar #lovewithoutlocks.
“Ini merupakan langkah pertama dan juga bentuk komunikasi yang kami sampaikan kepada orang-orang bahwa gembok cinta tidak baik untuk benda peninggalan Paris dan tentu saja itu gembok cinta bukan cara ideal untuk memperlihatkan cinta,” kata anggota Dewan Kota itu. (AFP/CNA)