Suara.com - Salah satu tanda pernikahan yang sehat adalah pasangan suami istri (pasutri) sama-sama merasakan kebahagiaan dan bersahabat satu sama lain.
Jika itu tidak terjadi, maka kemungkinan hubungan pernikahan bisa dibilang sudah keluar jalur.
Lantas, seperti apa tanda-tanda pernikahan yang tak sehat? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari Mag for Women:
1. Perselingkuhan
Salah satu dari kalian atau kalian berdua mulai berselingkuh. Jika Anda atau pasangan menemukan kenyamanan yang lebih baik di luar pernikahan Anda, maka itulah sinyal terbesar dan paling jelas bahwa Anda tidak lagi tertarik pada pasangan.
2. Terlalu banyak perbedaan
Walaupun memiliki perbedaan cara pandang, adalah normal di sebagian besar hubungan. Namun, memiliki terlalu banyak perbedaan dapat membawa beberapa masalah serius, terutama ketika tak satu pun dari Anda siap untuk menerima pandangan orang lain bahkan datang dari orang yang selama ini membuat Anda nyaman. Ini bisa berarti terlalu banyak argumen dan konflik, yang akhirnya membunuh cinta dan keharmonisan dalam perkawinan.
3. Ada pihak yang paling berkorban
Bila salah satu pihak merasa yang paling banyak berkorban, ini pertanda adanya ketidakseimbangan dalam perkawinan. Ketidakseimbangan ini bila terus menerus terjadi, tentu saja akan memicu konflik. Tak hanya itu, kondisi tak seimbang ini juga membuat salah satu pihak merasa tak bahagia.
4. Tidak ada komunikasi
Apakah percakapan Anda hanya terbatas pada siapa yang membayar tagihan atau yang menjemput anak-anak dari sekolah? Ketika Anda berhenti berbagi rincian paling penting dalam hidup Anda dengan pasangan, maka itu adalah tanda yang jelas dari pernikahan yang tidak sehat. Lebih dari itu, kualitas komunikasi tersebut juga menunjukkan bahwa Anda dan pasangan tidak lagi tertarik satu sama lain.
5. Kemiripan tidak sehat
Anda pemboros, begitu juga dia. Anda tidak lagi peduli sudah berapa banyak pengeluaran yang dihabiskan, begitu pula dengan pasangan. Suatu hari, Anda berdua akan menemukan diri bangkrut dan akan berhadapan dengan masa-masa sulit dan penderitaan.
Kondisi inilah yang membuat Anda dan pasangan akan saling menyalahkan. Pernikahan yang sehat adalah di mana salah satu pasangan tahu bagaimana mengontrol kelemahan masing-masing dan di mana mereka dapat bekerja sebagai sebuah tim dan mengambil alih kehidupan mereka bersama.
Jika Anda mengalami beberapa tanda tersebut, segeralah mencari solusi demi menyelamatkan pernikahan Anda. Namun bila Anda dan pasangan tidak bisa mengatasi masalah tersebut, cobalah melibatkan seorang ahli seperti penasehat perkawinan atau psikolog keluarga.