Menikmati Keindahan Candi Muarojambi

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2014 | 14:32 WIB
Menikmati Keindahan Candi Muarojambi
Candi Muarojambi. (Sumber: Wikipedia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak lebaran kedua hingga keempat, wisatawan yang mengunjungi Candi Muarojambi mencapai 25.000 orang. Mereka tidak hanya berasal dari Jambi, tetapi juga dari ada yang berasal dari provinsi lainnya seperti Riau.

Tingginya kunjungan ini menunjukkan bahwa Candi Muarojambi memiliki daya tarik tersendiri.

Brata, manager tiket masuk Candi Muarojambi mengatakan bahwa Candi Muarojambi memang mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Provinsi Jambi maupun luar Jambi, mengingat candi peninggalan sejarah sekitar tahun 700 Masehi itu merupakan kawasan candi terluas di Benua Asia.

Salah satu pengunjung candi dari Provinsi Riau, Saimun mengakum, mengetahui wisata candi Muarojambi dari cerita temannya. Dia mengaku puas menikmati liburan bersama keluarga di candi ini.

"Selain bisa melihat situs candi, di sini kita juga bisa menikmati hiburan lain, seperti hiburan tarian topeng dan tarian khas daerah lainnya," katanya.

Saimun mengatakan, kunjungannya ke Candi Muarojambi baru kali pertama, namun kesan wisatanya terasa sekali. Ia berjanji bakal mengunjungi candi lagi di lain kesempatan.

"Kalau satu kali, belum puas, masih penasaran. Mudah-mudahan yang akan datang, hiburan-hiburan lain bisa ditampilkan di sini," ujarnya.

Hal senada dikemukakan pula oleh Seno. Ia mengungkapkan bahwa nilai budaya terasa nyata saat memijakan kaki di kawasan Candi Muarojambi.

Menurutnya, kawasan ini masih terkesan asli meski sudah ada perbaikan-perbaikan di setiap situs candi.

"Setiap hari raya Idul Fitri saya selalu berkunjung ke sini bersama keluarga. Biasanya pengunjung tidak sebanyak ini. Mungkin karena candi ini sudah mulai terkenal, pengunjung pun semakin penasaran," kata Seno.

Ia berharap, tempat ini siap mensajikan wisata wahana lain. Selain itu, hiburan selingan juga bisa bertambah banyak.

"Sajiannya yang khas budaya kabupaten atau Provinsi Jambi saja, itu akan lebih menarik," tambahnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI