McAlister mengatakan bahwa sebagian besar responden memilih untuk merahasiakan hal-hal tersebut karena takut pasangannya akan khawatir.
Alasan lain, karena takut pasangannya tidak bisa mengerti bahwa rahasianya itu adalah kesalahan atas keputusan salah yang dilakukan satu kali dan tak akan terulang.
Riset tersebut juga menemukan bahawa nyaris separuh responden mengakui pernah menceritakan rahasianya itu kepada orang lain, dan seperempat dari orang-orang tersebut kerap khawatir orang yang dipercaya itu bisa menceritakannya kepada orang lain.
Akibat rahasia yang dipendamnya itu, sebagian responden pernah mengalami masalah kegugupan hingga menyalahgunakan minuman keras atau lainnya. (Daily Mail)