Suara.com - Tempat penjualan oleh-oleh khas Bandung di jalur mudik selatan dari Nagreg hingga Gerbang Tol Cileunyi dipadati pemudik tujuan Jakarta.
Abdurahman salah seorang pemilik tempat oleh-oleh khas Bandung di jalur selatan Nagreg kepada wartawan di Bandung, Jumat (1/8/2014), mengatakan, memasuki empat hari setelah Lebaran, tempat usaha penjualan oleh-oleh khas Bandung dipadati pemudik.
Mereka berbelanja dodol, borondong khas Majalaya, tapai singkong, dan ubi bakar Cilembu.
Jumlah pengunjung yang datang, kata dia, terus meningkat. Diperkirakan hingga Minggu (3/8/2014), masih padat karena arus milir di jalur selatan Nagreg dari arah Tasikmalaya dan Kabupaten Garut tetap mengalir, tokonya melayani konsumen 24 jam.
Oleh-oleh khas Bandung cukup diminati para pemilir, kata dia, seperti tapai singkong, ubi bakar Cilembu, dodol Garut, wajik Cililin, kerupuk jengkol, dan gula aren khas Tanjungsari, sehingga omzet saat arus mudik dan milir menggairahkan dibandingkan hari biasanya.
Sementara itu, arus lalu lintas dari Lingkar Nagreg mengarah Cileunyi melintasi Cicalengka dan Rancaekek ramai lancar. Kepadatan kendaraan relatif cukup tinggi memasuki H+4 Lebaran 2014.
Diperkirakan pemilir akan terus memadati jalur selatan hingga Minggu (3/8/2014). (Antara)