Suara.com - Bisnis bedah estetika ternyata makin menggiurkan. Data terbaru asosiasi bedah estetika internasional (ISAPS) menyebut, sepanjang 2013 total ada 11,6 juta operasi plastik telah dilakukan di seluruh dunia.
Dan dari sekitar 20 jenis bedah estetika yang ada, operasi pembesaran payudara adalah yang paling banyak dilakukan. Angka totalnya mencapai 1,773 juta kali operasi dan 18 persen diantaranya dilakukan di Amerika Serikat (AS).
Lalu berturut-turut disusul dengan Operasi pengangkatan lemak (Liposuction/1.614 juta kali), Operasi mengangkat lemak di kelopak mata (eyelid surgery/ 1,4 juta operasi), operasi pengangkatan lemak untuk digunakan membentuk bagian tubuh lain (Lipostructure /Lipofilling/ 1 juta).
Data ISAPS ini dikumpulkan dengan melakukan survei terhadap 1.567 ahli bedah plastik di 10 negara yang paling banyak dilakukan operasi plastik. Sample ini memang tergolong kecil, tapi mampu menyediakan dengan akurasi 96 persen.
Yang mengejutkan, presentase operasi plastik di negara-negara Amerika Latin seperti Brasil, Venezuela dan Kolombia ternyata cukup tinggi. Jika membandingkan jumlah operasi menyesuaikan dengan penduduk negara itu pada tahun 2013 maka Venezuela adalah tempat di mana orang-orang yang paling banyak menjalani operasi plastik.
8 dari 1.000 orang Venezuela, cenderung menjalani operasi plastik, disusul Brasil dan Kolombia masing-masing di urutan kedua dan ketiga dengan rerata 7,4 dan 6 orang per 1000 penduduk.
Dalam hal jumlah, operasi plastik paling banyak dilakukan di Brasil, dengan catatan 1,5 juta operasi pada tahun 2013. Ini artinya 1 dari 10 operasi plastik di dunia dilakukan di Brasil. Namun dalam hal operasi non-bedah seperti botox, maka AS berada di posisi teratas dengan 4 juta kali operasi, disusul Brasil dengan 2,1 juta kali operasi. (The Guardian)