Suara.com - Objek wisata Telaga Sarangan yang terdapat di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dipadati wisatawan yang ingin mengisi liburan setelah merayakan Lebaran 2014 bersama dengan keluarga.
"Selama liburan lebaran, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan telah meningkat signifikan dibandingkan hari biasa. Hal itu diprediksi akan berlangsung hingga akhir pekan mendatang seiring dengan berakhirnya masa liburan," ujar Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pos Retribusi Telaga Sarangan, Kuswinardi, Kamis (1/8/2014).
Menurut dia, jumlah pengunjung Telaga Sarangan selama liburan lebaran mencapai lebih dari 10.000 orang setiap harinya. Adapun puncak jumlah pengunjung terjadi pada H+1, Rabu (30/7/2014), yang mencapai 18.000 orang.
Jumlah tersebut meningkat 15 persen jika dibandingkan dengan puncak pengunjung selama liburan Lebaran 2013 yang hanya mencapai 15.000 orang.
Peningkatan jumlah pengunjung tersebut diprediksi, karena masa liburan yang panjang, sehingga memberikan waktu lebih banyak bagi para pemudik untuk berpiknik bersama keluarga setelah merayakan lebaran.
"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sarangan pada H+2 lebaran, Kamis (31/7/2014), diperkirakan akan mencapai 20.000 orang. Kemudian pada Jumat (1/8/2014) akan menurun menjadi 10.000 orang, dan mulai meningkat lagi hingga akhir pekan mendatang," kata Kuswinardi.
Pihaknya mengaku telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut para pemudik yang ingin berekreasi dengan keluarga ke Telaga Sarangan. Di antaranya adalah, kesiapan keberadaan fasilitas umum yang ada di objek tersebut. Kemudian lokasi parkir dan kesiapan jalur lalu lintas.
"Untuk kesiapan jalur lalu lintas dan pengamanan selama arus mudik dan balik lebaran, akan dilakukan bekerja sama dengan kepolisian setempat," tambahnya.
Pemandangan yang sama terlihat di setra kerajinan kulit di Jalan Sawo, Kelurahan Selosari, Magetan. Hampir semua toko sepatu, sandal, dan tas dari kulit di wilayah setempat dipenuhi pengunjung.
"Ada peningkatan pengunjung yang cukup signifikan. Mereka kebanyakan datangnya setelah berwisata ke Telaga Sarangan lalu mampir beli tas ataupun sepatu kulit," kata pengelola toko sepatu kulit di sentra setempat, Sumarsono.