13 Ritual Pemakaman Paling Horor di Dunia

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 28 Juli 2014 | 16:06 WIB
13 Ritual Pemakaman Paling Horor di Dunia
Ilustrasi pemakaman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

9. Ritual amputasi jari ala suku Dani, Papua.

Di kalangan suku Dani, Papua, jika ada seorang anggota keluarga yang meninggal, maka anggota keluarga yang masih hidup terbiasa memotong satu jari mereka. Suku Dani percaya, ritual itu mampu mengusir roh jahat, sekaligus bentuk kesedihan atas kehilangan sanak saudara. Jari yang telah dipotong lalu dikeringkan dan dibakar. Abunya lalu disimpan di suatu tempat yang dianggap sakral.

10. Pemakaman Langit.

Banyak orang Buddha di Mongolia dan Tibet yang mempraktikkan ritual pembedahan, atau "Pemakaman Langit". Mereka biasa memotong-motong tubuh jenazah orang meninggal dan memberikannya kepada burung pemakan bangkai.

11. Tari erotis pemakaman khas Taiwan.

Beberapa komunitas di Taiwan biasa menyewa seorang penari erotis untuk menari di acara pemakaman seorang yang sudah meninggal. Ritual ini dilakukan dengan tujuan "memuaskan arwah yang gentayangan".

12. Menara Kesunyian.

Orang-orang penganut Zoroaster di Mumbai, India, meletakkan jenazah orang yang sudah meninggal di "dakhma" atau "Menara Kesunyian". Menurut ajaran mereka, jasad orang mati mencemari tanah. Maka, jika seseorang meninggal, jasad mereka akan diumpankan di "Menara Kesunyian" itu agar habis dimangsa burung pemakan bangkai.

13. Pembakaran Mayat di Varanasi, India.

Sungai Gangga sering dijadikan tempat peristirahatan terakhir bagi orang mati. Bagi orang Hindu yang punya biaya, mereka akan dibakar hingga menjadi abu dan abunya dibuang ke Sungai Gangga. Namun, bagi yang tidak mempunyai biaya untuk membayar biasa pembakaran, maka akan dimakamkan di sungai tersebut sampai membusuk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI