Suara.com - Hai, para lelaki berhati-hatilah jika Anda tak ingin perilaku Anda di atas tempat tidur dibuka untuk umum. Hanya beberapa hari setelah seorang laki-laki mengunggah 'daftar' berisi penolakan istrinya untuk berhubungan intim, seorang istri yang frustasi melakukan hal serupa.
Dalam spreadsheet yang diunggahnya, perempuan yag tak disebutkan namanya ini mengatakan, selama 28 hari suaminya sama sekali tak menyentuhnya. Dan ketika kesempatan itu datang, semuanya terhenti hanya dalam dua menit!
Ini tentu sesuatu yang mengerikan untuk para lelaki. Coba simak berikut ini.
Hari 1: "Dia pulang dari bermain basket dengan teman-temannya, dan pergi tidur tanpa mandi terlebih dahulu."
Atau, bahkan yang lebih buruk: "Aku menunggunya pulang dari sebuah pesta bujangan hingga pukul 4:00. Tapi ia berguling ke tempat tidur dengan glitter di wajahnya, dan berkata dia dari klub striptease lalu jatuh tertidur".
Hhmmmm, orang lain bersalah dalam kasus ini? Tetapi ketika seorang perempuan sudah sedemikian frustasi, itulah yang terjadi.
Kisah frustasi perempuan dikirim ke situs online Guyism. Pernikahan perempuan itu berakhir dengan perceraian. TapiĀ spreadsheet itu akan tetap bisa diakses di internet.
Guyism mencoba menempatkan spreadsheet itu dalam konteks. Ia mengungkapkan si istri mulai menulis catatan harian tentangĀ pernikahannya dan akhirnya memberitahu teman-temannya tentang rasa frustrasinya ketika mereka semua mabuk.
Temannya kemudian bercerita sebagai berikut: "Teman saya punya suami mengerikan. Dia adalah seorang laki-laki baik, tapi mengabaikan seks. Kami tahu hal-hal yang buruk tapi dia menutupi hal ini. Dia gadis yang hebat yang layak mendapatkan lebih baik.
Lagi pula, dia akhirnya bosan dan mengajukan gugatan cerai. Ini terjadi beberapa tahun yang lalu. Di malam perceraian kami pergi keluar untuk minum-minum. Dia benar-benar mabuk dan memberikan rincian tentang kehidupan seks mereka. Beberapa di antaranya benar-benar intim. Terlalu banyak detail untuk mengatakan yang sebenarnya. Dia mengatakan kepada kami bahwa setelah beberapa bulan menikah, ia mulai mencatat segala sesuatu yang terjadi. Dan dia bilang akan mengirimkannya melalui email.
Beberapa hari berlalu dan kami tidak mendengar kabar darinya. Kemudian satu malam, kami mendapatkan file pdf ini. Dia mengamati halaman dari buku hariannya. Itu begitu luar lucu. Aku merasa tidak enak untuk membacanya. Kami semua tertawa tentang hal itu selama beberapa minggu". (mirror.co.uk)