Hidangan Lebaran khas Masyarakat Betawi (2)

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2014 | 14:15 WIB
Hidangan Lebaran khas Masyarakat Betawi (2)
Beragam hidangan khas Betawi yang biasa disajikan pada hari Raya Idul Fitri. (Foto: Suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyambut hari Raya Idul Fitri, banyak persiapan yang dilakukan oleh seluruh umat Islam.

Tak terkecuali bagi masyarakat Betawi, suku asli DKI Jakarta ini memang memiliki cara tersendiri untuk merayakan hari kemenangan itu. Salah satunya dengan menyiapkan berbagai hidangan khas Betawi.

Hidangan istimewa ini bisa dibilang cukup jarang ditemukan jika Anda mencarinya pada hari-hari biasa.

Menurut JJ Rizal, salah satu Sejarawan Betawi, berbagai macam hidangan dapat Anda temukan pada meja makan masyarakat Betawi ketika Hari Raya Idul Fitri tiba.

Setidaknya, Rizal menyebutkan ada 10 macam hidangan yang menjadi favorit masyarakat Betawi.

Beberapa hidangan memang tercipta karena adanya percampuran budaya Cina dan Portugis yang kuat.

Nah, bila sebelummnya sudah diuraikan lima sajian khas Betawi untuk Lebaran yaitu, tape uli, kue satu, manisan, kue keranjang dan ketupat Betawi, maka kali ini akan diuraikan lima menu spesial lainnya sebagai berikut:

1. Kue Nastar
Kue satu ini memang telah menjadi hidangan khas Betawi karena percampuran kebudayaan Betawi dengan Belanda. Kue yang berasal dari kata Ananastaart ini memang hidangan populer yang banyak disajikan di hari Raya Idul Fitri.

2. Kue Semprit
Kue ini, menurut Rizal, juga merupakan hidangan percampuran kebudayaan Betawi dengan Belanda yang memiliki kata asli Boterspirits.

3. Kue Keju
Sama seperti nastar dan keju, kue ini juga hasil dari campuran kebudayaan dengan nama Kaasstengels. Orang Betawi menyebut kue ini dengan kue keju, karena bahan dasar kue ini adalah keju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI