Berbagi Tempat Tidur Bisa Berisiko Fatal bagi Bayi

Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 21 Juli 2014 | 16:00 WIB
Berbagi Tempat Tidur Bisa Berisiko Fatal bagi Bayi
Ilustrasi. (shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi terkini menunjukkan bahwa berbagi tempat tidur merupakan salah satu faktor terbesar penyebab kematian mendadak bayi, terutama bayi yang baru lahir.

Sebanyak 69 persen bayi yang meninggal secara mendadak ternyata akibat berbagi tidur dengan orang lain saat kejadian.

Penemuan tersebut berdasarkan data pemerintah perihal 8.207 penyebab kematian bayi dari 24 negara bagian Amerika Serikat (AS) mulai 2004-2012.

Peneliti menemukan risiko tersebut berbeda bagi bayi berusia tiga bulan dan bayi berusia empat hingga 12 bulan.

Risiko bayi berusia usia tiga bulan yang meninggal akibat tidur bersama orang sebanyak 73.8 persen, sedangkan bayi empat hingga 12 bulan 58.9 persen.

Tidur bersama didefinisikan sebagai tidur di tempat tidur orang dewasa, baik berdekatan ataupun berdampingan.

Bayi yang meninggal ketika tidur sebagian besar ditemukan dalam keadaan perutnya tertutup selimut atau binatang berbobot di sekitar mereka.

Beranjak dari fakta itulah The American Academy of Pediatrics (AAP) menganjurkan para orangtua untuk menidrkan bayi pada permukaan yang keras, seperti di boks bayi berdekatan dengan orangtuanya, tetapi tidak berada di tempat tidur yang sama dengan mereka yang lebih dewasa.

Hal ini untuk menghindari bahaya bayi tidak mendapatkan oksigen. Selain itu tempat tidur bayi juga seharusnya dirapikan sebelum bayi tidur. Bantal, selimut dan mainan sebaiknya dijauhkan dari tempat tidur bayi. (AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI