Tips Mudik Sehat dan Aman

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2014 | 15:37 WIB
Tips Mudik Sehat dan Aman
Ilustrasi. (Sumber: Shuttertsock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia saat merayakan Idul Fitri. Meski perjalanan mudik selalu diwarnai oleh kemacetan dimana-mana, tetapi kendala tersebut tak menyurutkan semangat mereka untuk merayakan hari 'kemenangan' bersama keluarga besar dan kerabat di kampung halaman.

Nah, agar kondisi tubuh tetap terjaga dengan baik selama menempuh perjalanan mudik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Apa saja? Berikut beberapa tips yang diberikan oleh praktisi kesehatan, Dr dr H Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH,MMB, FINASIM,FACP, dari Departemen Ilmu penyakit Dalam FKUI/RSCM.

1. Istirahat cukup sebelum berangkat
Istirahat cukup sebelum berangkat mudik sangat penting, terutama bagi pemudik yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ke tempat tujuan tidak bisa diprediksi.

2. Menyetir bergantian
Bagi pemudik yang membawa kendaraan pribadi sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian. Jadi, ketika yang satu kelelahan bisa diganti dengan anggota keluarga lain.

3. Manfaatkan tempat istirahat
Manfaatkan tempat istirahat yang disediakan di sepanjang jalan agar bisa melakukan latihan fisik ringan kecil dan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.

4. Jangan menahan buang air kecil
Saat mudik lebaran, biasanya banyak titik kemacetan di sepanjang jalan. Untuk menghindari kesulitan buang air kecil saat jalanan macet sehingga Anda harus menahan buang air kecil, sebaiknya saat istirahat selalu meluang waktu untuk buang air kecil, meski Anda belum ingin buang air kecil. Ini penting dilakukan, karena sering menahan buang air kecil bisa berakibat infeksi saluran kencing.

5. Mudik malam hari, setelah buka puasa
Mudik pada malam hari tepatnya setelah buka puasa merupakan pilihan tepat mengingat suhu udara yang lebih dingin dan perjalanan yang lebih lenggang. Selain itu tubuh juga sudah mendapat asupan makanan sehingga mempunyai energi cukup untuk melakukan perjalanan.

6. Jangan sembarangan membeli makanan dan minuman
Membeli makanan dan minuman di sembarang tempat seperti di pinggir jalan akan meningkatkan risiko Anda dan keluarga terkena penyakit, karena belum tentu terjaga kualitas dan kebersihannya, terutama makanan dan minuman rumahan (hand made).

7. Jenis makanan yang dibawa
Para pemudik yang membawa makanan untuk bekal selama perjalanan, usahakan membawa makanan kering. Jika tetap ingin membawa bekal makanan selama perjalanan harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk tidak dikonsumsi kurang dari 6-8 jam setelah pembuatan.

8. Membawa Obat-obatan
Jangan lupa  membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual-muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan, serta obat sakit maag.

9. Membawa Obat yang rutin dikonsumsi
Selain membawa obat-obatan sederhana, Anda juga harus membawa obat yang rutin dikonsumsi bila Anda atau anggota keluarga menderita penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, asma, kolesterol tinggi dan asam urat.

10. Jangan membawa barang berlebihan
Hindari membawa barang bawaan berlebihan. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh dipaketkan terlebih dahulu.

Bila semua tips tersebut Anda lakukan, maka perjalanan mudik pun akan terasa nyaman dan menyenangkan. Selamat mudik Lebaran!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI