Suara.com - Ada makanan yang bisa melindungi kulit dari radiasi sinar matahari, betulkah? Itu setidaknya hasil penelitian terbaru yang mengungkap mengonsumsi buah dan sayuran tertentu dapat melindungi kulit dari pemgaruh sinar matahari. Beberapa jenis buah dan sayuran berwarna hijau, kuning dan ungu seperti blueberi, blackberi, blackcurrant, ara, jeruk, bayam, paprika hijau gelap dan kubis ungu bisa melindungi kulit.
Para ahli menemukan pigmen (zat warna) pada sayuran itu mengandung zat khusus yang mampu melindungi kulit dari radiasi sinar ultra violet. Dikenalkan sebagai "Diet kontiyu untuk Sun Protection Factor (CD-SPF)" ini pertama kali para ahli mengenalkan angka SPF pada pola makan.
"CD-SPF sangat bermanfaat untuk digabungkan dengan penggunaan krim untuk mewujudkan kulit sehat sepanjang tahun," ujar Dr Iaisha Ali said, ahli kulit yang turut mengembangkan program tersebut.
Menurutnya SPF yang didapatkan dari makanan ataupun suplemen, dapat menghadirkan tingkat perlindungan tertentu dari radiasi sinar matahari. Program diet ini bisa dilakukan ketika seseorang tak ingin mengenakan krim demi mendapatkan vitamin D secara alami dari sinar matahari.
Tetapi penelitian ini tak sepenuhnya berita bagus, karena untuk mendapatkan angka SPF 10 dari diet saja, seseorang harus mengonsumsi sejumlah besar porsi kubis dan hampir satu kilo anggur hitam setiap hari.
Mengonsumsi makanan "super" ini memang memberikan kontribusi untuk perlindungan dari sinar matahari yang berbahaya, tapi sangat sedikit orang benar-benar makan cukup mengonsumsi makanan ini dalam jumlah cukup untuk mencapai tingkat dasar CD-SPF melalui makanan saja.
Untuk itu juga ada suplemen yang dapat memberikan SPF dari dalam. Namun suplemen ini disebut tidak akan pernah menggantikan efektivitas krim tabir surya. (express.co.uk)