Suara.com - Justin Bieber mungkin sering disalahkan sebagai salah satu selebriti yang kerap memberi pengaruh buruk. Meski begitu, sebagai manusia, ia pasti memiliki sisi positif.
Salah satu sisi positifnya adalah Bieber memiliki gaya rambut yang dinilai peneliti bisa membantu mencegah kerusakan kulit wajah akibat paparan sinar matahari.
Yah, menurut para peneliti, gaya rambut "big bang"-nya berguna untuk mengajar anak-anak tentang efek buruk dari sinar matahari pada kulit seseorang.
Remaja yang mengikuti gaya rambut Bieber, dengan rambut yang jatuh di dahi (poni), memiliki perbedaan besar dalam kulit dahi dan wajah.
Kulit di bawah poni rambut mereka lebih pucat dan itu hampir tidak ada bintik-bintik.
"Wajah bintik sendiri tidak berbahaya, tetapi itu merupakan tanda kerusakan akibat sinar matahari, dan terkait dengan peningkatan risiko melanoma (kanker kulit) pada orang dewasa," Bernard Cohen, dari Johns Hopkins University di Amerika Serikat, seperti dikutip Times of India.
Tim menyebut pendekatan ini sebagai "teori big bang", dan menyadari bahwa mereka dapat mengajarkan anak-anak tentang kerusakan kulit akibat sinar matahari dengan menggunakan contoh ini.
Meskipun, lanjut Cohen, efek perlindungan dari gaya rambut atau poni Bieber yang terlihat pada beberapa pasien dan remaja, tidak selalu mengandalkan poni untuk perlindungan matahari.
Studi ini dipublikasikan dalam jurnal JAMA Pediatrics.