Suara.com - Ramadhan Runway 2015 di gelar untuk kedua kalinya di Main Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan sejak Jumat (11/7/2014).
Membuka gelaran tersebut, beragam koleksi busana muslim dari 21 desainer diperlihatkan, seperti koleksi dari Jenahara, Risty Tagor, Dian Pelangi, Ria Miranda, Deden Siswanto dan masih banyak lagi.
Menurut Taruna K Kusmayadi, Ketua UmumĀ Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), desain busana muslim yang diperlihatkan dalam "Ramadhan Runway 2015" memiliki beragam model, dari kaftan hingga gamis.
"Ragamnya banyak. Ada juga kaftan dengan sequence kristal hingga pastel busana kerja," ujarnya.
Seperti Ida Royani, seorang desainer yang telah lama malang melintang di dunia fashion muslim Indonesia. Ia menampilkan desain busana muslim dengan motif tenun Nusa Tenggara Timur, daerah favoritnya.
"Saya betul-betul memantau perkembangam busana muslim sejak tahun 1980an. Saya sangat apreciate para desainer. Semuanya kalau sudah tentang hijab sih sempurna. Tapi untuk membuat sebuah busana muslim harus banyak yang diperhatikan," ujarnya disela acara Ramadhan Runway 2014.
Ida menambahkan, busana muslim tak hanya sekadar menutup aurat tetapi juga tidak ketat, tidak menerawang, dan tidak menyerupai laki-laki.