Suara.com - Ditemukannya metode tanning, telah mengubah budaya pergi ke pantai, terutama bagi mereka yang tinggal di negara empat musim.
Mereka tetap bisa berjemur ke pantai seperti sebelumnya, dan melakukan apa pun yang biasa dilakukan. Yang membedakan adalah orang-orang ini tak lagi menjadikan berjemur sebagai cara untuk membuat kulitnya menjadi lebih gelap.
Jadi alih-alih berjemur, orang ini menggunakan metode tanning untuk mendapatkan warna kulit cokelat tembaga yang eksotik.
“Tanning adalah cara alternatif untuk mendapatkan kulit yang lebih gelap. Jika seseorang menginginkan kulit yang coklat tanpa ingin kulitnya rusak karena sinar matahari, maka ia bisa menggunakan produk untuk tanning," demikian klinik Mayo menulis.
Produk tanning itu bisa berupa lotion, pil ataupun kapsul khusus. Namun pil dan kapsul tanning tidak disarankan karena kurang aman.
Lalu mengapa disarankan untuk menggunakan lotion? Karena ini mengandung zat aktif dihydroxyacetone yang akan membuat kulit menjadi lebih gelap. Dihydroxyacetone sudah dinyatakan aman untuk kulit, tetapi tetap hindarkan mata, hidung dan mulut dari zat ini karena bisa menyebabkan iritasi.
“Ketika bersentuhan dengan kulit, zat ini akan bereaksi dengan sel mati dan akan membuat kulit menjadi lebih gelap, walau untuk sementara. Warnanya biasanya akan bertahan selama beberapa hari.
Sebelum menggunakan lotion ini, terlebih dahulu cuci kulit hingga bersih. Lalu balurkan lotion ini ke seluruh permukaan kulit, dengan menggunakan handuk basah. Balurkan ke seluruh tubuh dengan menggunakan gerakan melingkar. Tunggu hingga 10 menit sampai kulit Anda kering.
Setelah itu kenakan pakaian yang bersih dan hindari berkeringat selama tiga jam agar lotion ini membuahkan hasil yang optimal. (hereisthecity.com)