Kini Hadir Situs Kencan Online untuk Profesional Berseragam

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2014 | 17:00 WIB
Kini Hadir Situs Kencan Online untuk Profesional Berseragam
Situs kencan online, UniformDating.com. (Sumber: UniformDating.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah situs kencan online baru yang ditujukan untuk para profesional berseragam seperti dokter, perawat, personel militer dan pekerja layanan darurat, telah diluncurkan di Australia, belum lama ini.

Situs kencan online bernama UniformDating.com tersebut telah lebih dulu ada di Inggris selama delapan tahun, dengan jumlah orang yang mendaftar setiap bulannya antara 20.000 dan 40.000 orang.

Amy Coles, Brand Manager Uniform Dating mengatakan, bahwa situs kencan online tersebut diluncurkan untuk menjawab kebutuhan kaumĀ  profesional berseragam yang kebanyakan mengaku kesulitan untuk berkencan.

"Mereka bekerja berjam-jam bahkan bisa tak terduga sehingga mengalami stres tinggi. Inilah mengapa kami meluncurkan situs ini, karena biasanya sesama profesional berseragam mengerti apa yang dibutuhkan pasangannya," jelasnya seperti dilansir dari news.com.au.

Peneliti online, Pureprofile mengatakan bahwa satu dari empat profesional berseragam di Australia, mengaku hubungan asmaranya berakhir karena kendala jam kerja yang panjang dan sulit diduga itu.

Penelitian Pureprofile menunjukkan bahwa 82 persen orang Australia akan mempertimbangkan masuk ke dalam sebuah hubungan dengan seorang lelaki atau perempuan profesional berseragam. Dokter (24 persen) dan perawat (37 persen) adalah profesional berseragam menjadi favoritnya.

Namun Anda tidak harus bekerja sebagai profesional berseragam bila ingin bergabung di situs kencan online Uniform. Semua profesi dipersilakan untuk bergabung di situs ini.

Ms Coles mengatakan banyak pernikahan bahagia dan hubungan jangka panjang terjadi di Inggris berkat hadirnya situs kencan online ini. Ia berharap hal serupa juga akan terjadi di Australia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI