Suara.com - Setelah berpuasa sehari penuh, kadang kita ingin menikmati sajian pembuka puasa yang lain dari biasanya. Selain nikmat dan menghilangkan dahaga, hidangan minuman yang tepat dan bervariasi, bisa mencegah dehidrasi.
Di timur tengah, ada beberapa sajian minuman yang khas dan jadi favorit. Memang, beberapa bahan pembuatnya tidak bisa ditemui di Indonesia. Tapi, tak ada salahnya untuk mencoba membuatnya dan menyajikannya kepada seluruh keluarga saat berbuka.
1. Kurma dan susu
Kurma dan susu tentu tidak sulit didapatkan di sekitar kita.
Cara membuatnya mudah. Kurma kering direndam di dalam susu selama satu malam. Konon, hidangan ini pulalah yang dipakai oleh Nabi Muhammad untuk berbuka puasa.
2. Amar al din
Minuman ini merupakan salah satu yang populer selama Ramadan di timur tengah. Tak hanya saat berbuka, Amar al din juga cocok untuk santap sahur.
Amar al din terbuat dari campuran buah aprikot kering dan dicampur dengan sirup. Minuman ini berkhasiat memperlancar pencernaan, metabolisme, serta suplai vitamin.
3. Khosaf
Selama Ramadan, orang-orang Arab juga gemar meminum Khosaf. Minuman ini mirip seperti sup buah yang kerap kita temui di sekitar kita.
Bedanya, Khosaf berisi buah aprikot kering, kurma, kismis, buah fig, dan buah plum.
Khosaf biasanya disajikan dalam porsi kecil saat buka puasa.
4. Sobia
Yang ini lebih unik. Sobia terbuat dari roti, gandum, rempah-rempah, dan gula. Minuman ini sangat populer di Arab Saudi. Sepanjang bulan Ramadan, Sobia biasa dijajakan di pinggir jalan.
5. Sahlab
Sahlab adalah hidangan pencuci mulut. Sahlab merupakan puding yang dibuat dari susu hangat, kacang, dan kayu manis. Biasanya, minuman ini cocok diminum saat udara dingin.
6. Jallab
Jallab juga minuman yang populer di Timur Tengah, khususnya di Suriah, Palestina, dan Lebanon. Jallab merupakan minuman yang terdiri atas campuran kurma, sirup anggur, dan ekstrak mawar. Seringkali, minuman ini dicampur dengan es dan ditambah kacang dan kismis. (Al Arabiya)