5 Buah Ini Efektif Menghambat Proses Penuaan

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 05 Juli 2014 | 17:42 WIB
5 Buah Ini Efektif Menghambat Proses Penuaan
Delima salah satu buah yang diyakini bisa 'melawan' penuaan (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran kan hidup sehat,  makanan anti-penuaan telah menjadi sangat populer saat ini. entu saja ada banyak alasan yang mendorong orang untuk mengubah gaya hidup mereka.

Artikel ini memang berbicara tentang makanan anti-penuaan, tapi harus diingat penuaan adalah proses alami yang tidak bisa dihentikan. Yang bisa dilakukan adalah menghambatnya.   Salah satunya dengan mengkonsumsi makanan anti-penuaan. Lima makanan ini dapat memberikan keajaiban dalam menjaga kulit tetap sehat, halus, segar dan awet muda:

1. Blueberry
Blueberry kaya akan vitamin penting dan polifenol. Selain menghambat proses penuaan, blueberry juga disebut efektif untuk melawan kanker dan diabetes.

2. Anggur
Buah anggur kaya vitamin C dan vitamin penting lainnya. Selain memperlambat proses penuaan, buah ini juga membantu menurunkan berat badan dan mengendalikan kadar gula tubuh. Buah anggur  juga efektif dalam menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan tekanan darah.

3. Teh hijau
Popularitas teh hijau terus meningkat dari waktu ke waktu. Teh hijau kaya akan antioksidan yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Minum dua cangkir teh hijau sehari dapat meningkatkan kondisi tubuh secara signifikan.

4. Delima
Mengonsumsi delima setiap hari akan membuat kulit sehat dan bersinar. Delima juga menghambat proses penuaan dan memperlambat laju oksidasi.

5. Telur
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa mengkonsumsi sebutir telur sehari membrikan manfaat luar biasa pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Telur mengandung lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal yang sangat bermanfaat bagi fungsi tubuh. Vitamin seperti A, B dan E yang dikandung telur, secara efektif memperlambat proses penuaan. (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI