Tips Tidak Mencuci Jins Picu Kontroversi

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2014 | 20:37 WIB
Tips Tidak Mencuci Jins Picu Kontroversi
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu, CEO Levi Strauss, Chip Bergh di sela acara Fortune's Brainstorm Green Conference membagi tips tentangĀ  bagaimana merawat celana jins. Cara yang disarankanya adalah tidak mencuci celana jins, dan memasukkan ke freezer jika dinilai sudah kotor.

Dan tips ini juga disarankan produsen jins lainnya. Cara ini disebut akan membuat celana jins lebih awet. Selain itu tidak mencuci jins juga dinilai lebih ramah lingkungan karena menghemat air. Dan memasukkan celana jins ke dalam freezer akan efektif membunuh kuman.

Kontroversi menyusul belakangan. Sarah Zielinski dari majalah Smithsonian, mengatakan freezer memang membunuh beberapa kuman, tapi tak semua kuman akan terbunuh. Dan kuman-kuman itu akan segera kembali setelah panas tubuh Anda menghangatkan celana jins yang Anda kenakan.

Hadley Freeman dari Guardian juga menilai cara ini tak bisa diterapkan di semua kondisi. Apalagi di daerah berikilm tropis macam Indonesia "Tidak mencuci celana selama lima minggu ketika Anda berada di sebuah negara yang panas, menonton olahraga sepanjang hari? Itu benar-benar menjijikkan," ujarnya.

Ia juga mempertanyakan apa yang akan terjadi jika celana jins yang sudah berminggu-minggu tidak dicuci disimpan di freezer. "Apakah tidak berisiko mengakibatkan keracunan makanan? Tak satu pun dari pilihan ini tampaknya higienis, apalagi efektif (atau bahkan masuk akal)," tegasnya.

Jadi Hadley menyarankan untuk tetap mencuci celana jins tapi jangan terlalu sering. Kecuali jika Anda berada di tempat yang panas seperti Indonesia. (The Guardian)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI