Maka, Angkat Jempolmu Untuk Para Ibu

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 02 Juli 2014 | 18:12 WIB
Maka, Angkat Jempolmu Untuk Para Ibu
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi seorang ibu rumah tangga tidak pernah mudah. Semua urusan rumah tangga menjadi tangung jawab mereka. Belum lagi ditambah beban pekerjaan di kantor, yang membuat banyak ibu yang tak memiliki cukup waktu untuk diri mereka sendiri. Sebuah survei terbaru di Inggris mengungkapkan seorang ibu rata-rata hanya memiliki kurang dari dua jam setiap hari untuk dirinya sendiri.

Survei yang dilakukan Care.com menemukan rata-rata ibu di Inggris bertanggung jawab merawat enam anggota keluarga. Selain harus menjaga anak-anak dan suaminya, seorang ibu kadang juga harus merawat orang tua, mertua, kakek/nenek bahkan hewan peliharaan keluarga.

Saking banyaknya yang harus diurusi, 70 persen ibu merasa  tidak memiliki cukup waktu untuk pasangan DAN teman-teman mereka. Apalagi untuk diri mereka sendiri!. Pekerjaan sehari-hari seperti memasak dan mencuci pakaian, menjadi pekerjaan yang paling umum dikerjakan para ibu  untuk orang lain.

Dan ternyata merawat orang lain tidak bisa dibilang murah. Rata-rata  rumah tangga di Inggris mengeluarkan 112 poundsterling (sekitar Rp 2 juta) per bulan untuk urusan yang satu ini.  Dan banyak keluarga yang mengeluarkan jauh lebih besar dari angka itu.

Survei itu juga mengungkap 61 persen ibu yang disurvei merasa bersalah karena tak memiliki cukup waktu bersama keluarga mereka, dan berharap memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga mereka. Dan tiga perempat ibu berharap mendapat dukungan dari dalam keluarga mereka.

Liz Fraser, psikolog dari Care.com mengatakan, banyak ibu tahu merawat anak-anak menyita banyak waktu. Tetapi anak bukan satu-satunya anggota keluarga yang mengandalkan para ibu. "Banyak ibu terjebak dalam 'generasi sandwich' merawat anak-anak mereka serta anggota keluarga tua mereka," ujarnya.

Ia menambahkan dalam banyak kasus, tanggung jawab yang besar ini membuat para ibu merasa tertekan karena tak memiliki banyak waktu untuk putra-putri mereka, teman-teman atau pasangan. Bahkan mereka tidak berpikir untuk diri mereka sendiri.
"Pada gilirannya, seiring dengan tekanan kerja, dapat mempengaruhi fisik, emosional dan sosial kesejahteraan ibu," ujar Fraser.

Sigrid Daniel, ahli parenting dari Care.com menambahkan banyak ibu merasa bertanggung atas banyak hal. "Tanpa dukungan yang baik atau pengetahuan yang sesuai di mana untuk menemukan perawatan yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing, menempatkan perawatan di tempat dapat membingungkan, memakan waktu dan mahal," ujarnya.

Untuk itu Daniel menyarankan sebuah dukungan seperti yang diberikan Care.com untuk membantu keluarga menemukan pengasuh yang tepat. (femalefirst.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI