Es Krim Ragusa yang Legendaris

Esti Utami Suara.Com
Selasa, 01 Juli 2014 | 14:12 WIB
Es Krim Ragusa yang Legendaris
Es krim Ragusa yang menggoda (Foto: suara.com/Tengku Sufiyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedai es krim Ragusa di Jalan Veteran I, Jakarta Pusat ini tak banyak berubah. Sampai suara.com menyambangi kedai yang menempati sebuah rumah toko di sisi barat Masjid Istiqlal, Senin (30/6/2014) interiornya tidak banyak berubah seperti saat awal berdiri pada tahun 1930an.

Kursi-kursi rotan beberapa memang sudah diganti yang baru, tetapi bentuknya masih sama seperti dulu. Penyajian es krim rasa Italia juga masih terasa kekunoannya.  Namun semua itu tak mengurangi pamor Ragusa, Ragusa masih menjadi pilihan warga Ibukota, di tengah menjamurnya tempat makan baru.

"Suasananya yang tempo dulu banget membuat saya suka. Juga rasa es krimnya yang lembut," ujar Rina, salah seorang pengunjung. Rina yang sore itu datang bersama beberapa rekannya mengatakan Ragusa menjadi tempat favoritnya untuk untuk berbuka puasa, karena menawarkan es krim yang ditawarkan cukup beragam.

“Kami berkunjung selain untuk berkumpul bersama teman, tempat ini juga asik untuk berbuka puasa”, ujar Maya, pengunjung lainnya.

Adalah kaka beradik, Luigie Ragusa dan Vicenzo Ragusa yang berada di balik kelahiran kedai es krim legendaris ini. Tapi kini kedai es krim ini dikelola Hajah Sias Mawarni.

Di tengah kesibukannya melayani para tamu, Sias mengisahkan ia mewarisi es krim Ragusa berkat suaminya Buntoro Kurniawan yang bersaudara dengan Liliana

“Awalnya suami saya bekerja pada mereka. Setelah pulang pergi ke Itali, Ragusa bersaudara berniat menjual kedai es krim ini. Saya akhirnya menyarankan suami saya membeli kedai es krim ini, jelasnya.

Sejak mengambil alih Ragusa pada tahun 1970an, praktis Sias tak banyak melakukan perubahan. Ia tetap mempertahankan interior bangunan. Tapi ia melakukan sedikit inovasi di daftar menunya.

Awalnya Ragusa menawarkan tujuh es krim rasa dasar, seperti vanilla, coklat, nougat, durian, raisin dan kombinasi. Tapi kini Ragusa antara lain menawarkan strawberry, nougat, lemon ice, spesial mix, coupe de maison dan masih banyak lagi. "Tapi menu favorit di sini seperti banana split, cassata ice, tutti fruti dan chocolate," jelas Sias.

Tapi rasanya tak lengkap ke Ragusa jika tak mencicipi kroketnya yang juga legendaris. Juga sate ayam pikulan yang buka di depan kedai ini.  Ingin buka puasa di Ragusa? Anda tak perlu menyiapkan banyak uang untuk itu. Karena harga yang dibandrol lumayan ramah dengan isi kantong yakni berkisar antara Rp10 Ribu hingga Rp35 Ribu. Selamat berbuka...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI