Suara.com - Naik sekuter memang beda. Terasa lebih bergaya dibanding naik kendaraan roda dua lainnya. Tak heran jika sekuter tetap menjadi primadona para bikers. Dan hingga kini banyak komunitas sekuter atau vespa di tanah air.
Indonesia Scooter Sosial (ISS) adalah salah satunya. Organisasi yang berdiri pada tahun 2012 ini menjadi wadah bagi para pencinta vespa di tanah air. Tak kurang dari seribu pencinta vespa dari berbagai kota besar di Indonesia, termasuk wilayah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi bernaung di bawah ISS.
Tunggangan mereka beragam, ada vespa tahun 50an, 60, 70 atau vespa matic keluaran teranyar. Tampilannya juga tak kalah beragam, mau Vespa PX bentuk kepala kotak dan bulat atau scooter yang terbaru.
Ponco, salah seorang pencetus ISS mengaku jatuh cinta pada sekuter karena tongkrongannya yang unik. "Kesannya klasik dan bergaya. Pokoknya beda deh," ujarnya sambil mengelus Vespa PX warna biru miliknya. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Jakarta ini kini mengoleksi dua unit Vespa. Selain Vespa PX tahun 70, Ponco juga menyimpan Vespa tahun 80an. Ia juga sering meluangkan waktu untuk mengutak-atik koleksinya.
ISS digagas oleh empat orang. Selain Ponco, tiga nama lain yang ikut membidani lahirnya ISS adalah Fery Firmansyah yang kini mengomandani ISS, Roby serta Yoel.
Menurut Ponco, lewat ISS para pencinta Vespa bisa menambah pengetahuan soal seluk beluk per-Vespaan. Mulai dari jenis-jenis Vespa yang ada hingga informasi di mana mendapatkan spare part serta bagaimana memperlakukan Vespa yang seharusnya. "Kami juga sering melakukan kegiatan sosial," jelas Ponco di sela kegiatan ISS, Minggu (29/06/2014) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Anggota ISS juga sering ngumpul di Taman Barito, Jakarta Selatan. Tak hanya ngumpul, di acara yang digelarsetiap akhir pekan ini juga sering datang teknisi yang membantu anggota untuk menangani tunggangan mereka. Setiap kali acara kumpul-kumpul ini digelar, puluhan anggotanya dipastikan datang dengan tunggangan mereka yang unik-unik tentunya!