Suara.com - Kebanyakan perempuan mulai mengkhawatirkan proses penuaan yang ditandai dengan kerutan halus pada usia 24 tahun.
Kesimpulan tersebut didapat setelah sebuah lembaga perawatan kecantikan CACI Microlift melakukan sebuah survei.
Seperti dilansir dari Female First, survei tersebut dilakukan untuk melacak reaksi perempuan terhadap proses penuaan dan hasilnya menunjukkan bahwa perempuan mulai khawatir tentang keriput segera setelah menginjak usia dua puluhan.
Sebagai contoh, rata-rata perempuan mulai membeli produk anti-penuaan pada usia 21 tahun, meskipun survei mengungkapkan bahwa sebagian besar perempuan tidak terlalu menyadari adanya keriput sampai mereka berusia 28.
Namun, banyak perempuan mengakui bahwa gaya hidup bisa jadi penyebab dari terjadinya penuaan.
Survei menunjukkan bahwa 42 persen dari mereka yang disurvei mengaku khawatir bahwa kebiasaan minum alkohol dan merokok akan mempercepat munculnya kerutan atau keriput. Sementara 57 persen lainnya mengatakan stres dalam kehidupan dan pekerjaan membuat mereka tampak lebih tua.
Ketika dibahas mengenai area yang paling dikhawatirkan akan muncul keriput, banyak peserta survei menjawab area di sekitar mata, dimana 76 persen dari mereka mengaku area mata adalah wilayah yang paling membuat prihatin.
Beberapa bagian lainnya yang juga sering dikhawatirkan akan cepat keriput, termasuk dahi, mulut, dan belahan dada.