Terapi Peninggi Badan Bisa Sebabkan Anak Depresi

Ririn Indriani Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2014 | 14:19 WIB
Terapi Peninggi Badan Bisa Sebabkan Anak Depresi
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru memperingatkan, anak-anak yang memiliki tubuh sehat, tetapi diobati dengan hormon pertumbuhan (Growth Hormone/GH) -- agar dapat menjadi lebih tinggi -- dapat menjadi lebih tertekan dan menarik diri dari waktu ke waktu.

"Suntikan harian, kunjungan klinik yang sering dan berulang, diskusi tentang tinggi, mungkin dapat memperburuk," kata Emily Walvoord, seorang profesor klinis pediatri di Indiana University School of Medicine di Amerika Serikat seperti dilansir dari Zeenews.

Hal ini, lanjut dia, dapat meningkatkan kekhawatiran psikososial pada anak sehat dengan kondisi idiopathic short stature (ISS-perawakan pendek yang belum diketahui penyebabnya), yang justru memperburuk mereka dalam segi kognitif.

Sementara, hubungan antara penggunaan hormon pertumbuhan untuk meningkatkan tinggi dan adaptasi psikologis yang harus ditingkatkan, hingga kini masih diperdebatkan.

Data awal menunjukkan bahwa masalah kognitif halus terlihat pada orang dewasa dengan defisiensi hormon pertumbuhan (GHD). Hal ini juga mungkin terjadi pada anak-anak dengan GHD dan memperbaikinya dengan cara pengobatan.

Temuan ini juga menimbulkan kekhawatiran bahwa pengobatan GH terhadap anak-anak ISS yang sehat akan memperburuk gejala emosionalnya.

Depresi dan menarik diri dari waktu ke waktu adalah salah satu gejala anak GHD dan ISS yang dirawat dengan kondisi psikologis semakin memburuk.

"Temuan kami meningkatkan kekhawatiran bahwa meskipun perbaikan tinggi, anak-anak ini tidak mungkin mencapai manfaat psikososial," tambah Walvoord.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI