Suara.com - Perempuan cenderung mengalami penurunan berat badan secara drastis setelah patah hati.
Hasil survei perusahaan suplemen diet Forza menunjukkan bahwa satu bulan setelah mengalami patah hati, seorang perempuan bisa kehilangan berat badan hingga lima pound (2,2 kg).
Ini dikarenakan, seperti dilansir dari Female First, perempuan ingin terlihat lebih menarik setelah menjadi single lagi.
Hasil survei pada 1.000 perempuan itu menunjukkan bahwa 77 persen responden cenderung lebih ramping saat berstatus single, dan dua-pertiga di antaranya mengaku kehilangan berat badan setelah mengakhiri hubungan dengan suami atau pacar.
Para ahli yakin ini terjadi, karena perempuan cenderung berencana mengakhiri hubungan jangka panjang beberapa bulan sebelumnya, dan karena itu jauh lebih cepat menyesuaikan diri untuk hidup sendiri jika mereka yang memicu perpisahan.
Selain itu, biasanya pergolakan emosional bagi perempuan yang mengambil keputusan untuk meninggalkan kekasihnya cenderung lebih rendah.
Apa yang tidak mengejutkan adalah bahwa tiga perempat dari responden perempuan mengaku berat badan mereka bertambah ketika mereka masuk ke dalam hubungan yang serius, karena segala sesuatunya terasa sedikit lebih nyaman.
Lebih dari sepertiga responden mengatakan berat badan mereka mulai bertambah tiga bulan setelah mapan dengan kekasih baru.
Direktur Forza Supplements, Lee Smith mengatakan, semua hasil riset perusahaannya menunjukkan bahwa hidup sendiri adalah penyelesai masalah berat badan.
"Di bilang 'kau ditinggalkan' bisa sangat menyakitkan, tapi buat banyak orang, khususnya perempuan, ini mendorong mereka untuk melakukan perubahan gaya hidup," jelasnya.