Suara.com - Cina merupakan negara komunis terbesar di dunia. Paham komunis identik dengan kekuatan dari kaum lelaki. Namun, tidak semua perempuan di negara komunis lebih inferior dibandingkan kaum lelaki.
Laman Time.com melansir 10 perempuan powerful di Cina yang berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari aktris, penulis hingga pejabat pemerintah. Penyusunan daftar itu mendapatkan supervisi dari Yang Lan, jurnalis televisi yang kerap disamakan dengan ratu televisi Amerika, Oprah Winfrey.
1. Li Yinhe – Sexologis perempuan pertama
Setelah mengambil studi di University of Pittsburgh, Li menjadi kagum dengan penelitian tentang seksologi di Amerika, sesuatu yang tidak ditemuinya di negara kelahirannya, Cina. Bukunya, Their World: a Study of Homosexuality in China menjadi sesuatu yang berharga bagi masyarakat di Cina.
2. Gong Li – aktris
Dikenal lewat film Raise the Red Lantern dan Memoirs of Geisha, Gong telah membintangi banyak film dan meraih sejumlah penghargaan antara lain dari Festival Film Internasional di Berlin hingga Cannes. Dia juga didaulat sebagai UNESCO Artist for Peace pada tahun 2000.
3. Fu Ying – Wakil Menteri Luar Negeri
Setelah menjalani sejumlah pekerjaan di pemerintahan, Fu menjadi duta besar Cina di Filipina pada 1998 lalu di Australia pada 2003 hingga Inggris Raya pada 2007. Dia dipuji karena kemampuannya dalam menangani media setelah negara Barat memprotes keberhasilan Cina menjadi tuan rumah Olimpiade.
4. Guo Jianmei – Pengacara publik pertama
Pada 1995, Guo terinspirasi oleh Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan yang digelar oleh Hillary Clinton. Dia terkesan dengan ucapan Hillary yaitu hak asasi manusia merupakan hak asasi perempuan dan hak asasi perempuan merupakan hak asasi manusia. Setelah mengikuti acara itu, Guo mendirikan LSM hukum dan berhasil meraih penghargaan dari Clinton sebagai Woman of Courage.